JELANG Ramadan 1445 H, Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar operasi pasar pangan murah. Ini dalam rangka menjaga stabilitas harga sembako.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menjelaskan operasi pasar murah ini diadakan selain dalam rangka menyambut bulan ramadan, juga untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok yang murah.
“Kebutuhan bahan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, ayam, gula pasir, sayur-sayuran dan bahan lainnya yang harganya dibawah harga pasar,” kata Lusje saat meninjau pasar murah di depan SMPN 8 pangkalpinang, Selasa, (5/3/2024).
Rencananya operasi pasar murah akan diadakan di beberapa titik lokasi, dengan tujuan agar kebutuhan masyarakat akan bahan pokok terpenuhi secara merata.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias, buktinya beras langsung habis. Karena itu, pada Rabu (6/3) besok akan kembali kita gelar di dua lokasi, dan ini akan terus berlanjut sampai Hari Raya Idulfitri 2024,” jelas Lusje.
Lusje menambahkan operasi pasar murah juga sebagai bentuk upaya menjaga stabilitas harga dan menekan kenaikan harga bahan pokok.
“Dari kegiatan ini diharapkan inflasi pada bulan Maret akan stabil dan terkendali,” ujarnya.
Lusje mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tidak melakukan penimbunan. Mengingat ketersediaan barang seperti beras di gudang distributor masih aman dan terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap masyarakat membeli kebutuhan sesuai dengan kebutuhannya. Jangan ada yang menimbun, dan melakukan aksi borong yang akan menimbulkan kenaikan harga pangan,” imbuh Lusje.