PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bakal mengadakan hari bebas kendaraan Car Free Day (CFD) di Taman Dealova Kota Pangkalpinang.
CFD ini dimulai setiap minggu pagi pada tanggal 1 September 2024. Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama pada saat rapat koordinasi terkait persiapan kegiatan CFD, Kamis (15/8) di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang.
Budi menjelaskan, pelaksanaan CFD ditujukan utamanya untuk melakukan pembenahan kawasan agar tampak lebih rapi.
Selain itu, diharapkan dapat mendorong UMKM, meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai salah satu dari agenda prioritas yakni Gerakan Bangkit Pendapatan Asli Daerah atau Gerbang PAD.
Budi menambahkan, rencana pelaksanaan CFD disambut baik dan telah mendapat dukungan dari banyak pihak terutama Sekretaris Daerah dan seluruh Kepala OPD di Kota Pangkalpinang.
“Karena kita harus ada target dalam bekerja dan apalagi Insyaallah ada kantong parkir dan retribusi sampah. Ternyata sudah dihitung satu tahun kurang lebih 300 juta rupiah, jadi kalau lima bulan ini September, Oktober November, Desember 4 bulan berarti ya lumayanlah untuk tambah-tambah pendapatan di daerah khususnya Kota Pangkalpinang,” jelas Budi.
CFD yang akan diadakan setiap minggu pada September mendatang dimulai dari pukul 05.30 WIB hingga 10.00 WIB. Kegiatan itu juga akan diisi dengan serangkaian acara salah satunya yakni senam bersama hingga bazar makanan UMKM.
“Sehatnya dapat, ekonominya tumbuh, intinya silaturahminya dapat dengan warga-warga sekitar bahkan kabarnya yang berjualan ada juga yang dari luar enggak apa-apa kita enggak membeda-bedakan yang penting ekonomi tumbuh,” ujar Budi.
“Selama ini kita komunitas itu ada Genpro dan PPKM, makanya saya bilang tidak ada kemungkinan ayo komunitas-komunitas lain akan kita data, intinya disini lahan pemda, aset pemda siapapun bisa untuk berjualan yang penting tertib,” tegas Budi.
Budi juga menyebut bahwa pemberlakuan kawasan bebas kendaraan di Taman Dealova akan mulai diuji coba pada pekan ini (18/9).
Karena itu, Budi mengajak masyarakat untuk bersama-sama bergandengan tangan, berkolaborasi dan berintegrasi membangun Kota Pangkalpinang ke arah pangkal kemenangan.
“Tentunya ini tidak bisa dijalani oleh pemerintah kota sendiri, tetapi harus bergandeng dengan masyarakat, kepada pihak pengusaha, terus kepada pihak swasta, dan pihak-pihak stakeholder lainnya terutama tokoh masyarakat. Mari kita bersama-sama untuk Pangkalpinang yang lebih baik terutama 2024 ini target kita adalah salah satunya untuk Pendapatan Asli Daerah,” tutur Budi.