Ini Tugas Utama Bujang Dayang
TERPILIHNYA bujang dayang sekaligus sebagai duta wisata Kabupaten Bangka Selatan (Basel), diharapkan bisa menginspirasi dan memotivasi pemuda pemudi lainnya untuk menjadi sosok generasi berprestasi yang membanggakan.
Hal ini diutarakan Bupati Basel Riza Herdavid saat acara Grand Final Bujang Dayang Negeri Beribu Pesona ‘Kabupaten Basel’ Tahun 2022 di Balai Wisata, Sabtu (30/7) malam.
Diketahui, sebagai Bujang Basel adalah Rio dari Kecamatan Simpang Rimba dengan Dayang Gisela Novena dari Kecamatan Toboali. Mereka memiliki tugas utamanya mempromosikan wisata dan budaya, maupun kegiatan lainnya yang berhubungan dengan lingkungan dan kemasyarakatan di Negeri Beribu Pesona.
“Daerah kita Bangka Selatan memiliki potensi wisata dan budaya yang sangat membanggakan. Salah satunya memiliki pulau-pulau kecil dengan penuh keanekaragaman hayati dan adat istiadat budaya yang unik untuk dipromosikan,” kata Riza, sapaan akrab Bupati Basel.
Dijelaskan Riza, bujang dayang Basel telah tiga tahun berturut-turut menorehkan prestasi dengan menjadi pemenang sebagai perwakilan Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk bersaing di tingkat nasional.
“Bujang dayang bisa bersinergi dengan pihak manapun untuk membangkitkan pariwisata maupun ekonomi kreatif di Kabupaten Bangka Selatan,” ujar Riza.
Senada diutarakan Wakil Bupati (Wabup) Basel Debby Vita Dewi merasa terharu dan bangganya lantaran dinobatkan sebagai pelindung bujang dayang.
“Harapan saya kepada Rio dan Gisela ‘Bujang Dayang’ bisa menjadi panutan bagi pemuda pemudi lainnya, serta bisa memberikan kontribusi besar bagi Negeri Beribu Pesona dengan slogan ‘Asak Kawa Kite Pacak’,” jelas Bunda Debby.
Perlu diketahui, dari lima finalis dalam Grand Final Bujang Dayang tersebut dipilih dua pasangan yang menjadi perwakilan Kabupaten Basel untuk pemilihan bujang dayang tingkat Provinsi Babel. Kedua pasangan itu adalah bujang Mario dan Rio, sedangkan untuk dayang diwakili oleh Gisela dan Wiwi.