Ini Strategi Penyelenggaraan Pemilu 2024 Bisa Berjalan Luber dan Jurdil
ANGGOTA Bawaslu RI, Totok Hariyono menyampaikan diperlukan strategi pada penyelenggaraan Pemilu 2024 agar bisa berjalan langsung, umum, bebas rahasia (luber) jujur dan adil (jurdil).
Totok berkeyakinan dengan pemilu yang luber dan jurdil akan mendapatkan hasil pemilu yang sah dan terpercaya.
“Srategi pemilu yang luber dan jurdil bisa diwujudkan dengan memahami tugas penyelenggara pemilu, tahapan pemilu, aturan pemilu, jenis pelanggaran pemilu dan penegak hukum pemilu. Jika penyelenggara pemilu, peserta pemilu dan masyarakat mengetahui aturan dalam setiap tahapan pemilu, maka penyelenggaraan pemilu akan luber dan jurdil,” kata Totok dilansir dari laman resmi Bawaslu RI, Senin (27/11/2023).
BACA JUGA : Ini Tiga Poin isi Naskah Deklarasi Kampanye Pemilu Damai Tahun 2024
Totok mengimbau kepada seluruh peserta pemilu untuk menaati aturan hukum pemilu seperti tata cara pelaporan pelanggaran administratif, sengketa proses maupun pelanggaran pidana pemilu.
“Setiap peristiwa yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan segera lapor ke Bawaslu dan instansi terkait agar setiap permasalahan selesai sebelum penetapan hasil,” ujarnya.
Selain itu, Totok mengungkapkan strategi Bawaslu juga ada dalam persiapan tahapan kampanye. Dia menuturkan jika terjadi pelanggaran dalam pemilu, Bawaslu akan segera menindak sesuai tingkatan.
Totok menjelaskan, jika terjadi pelanggaran administrasi dalam pelaksanaan pemilu di setiap tahapan kampanye diselesaikan menggunakan Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2022 selanjutnya Perbawaslu Nomor 8 Tahun 2022.
“Beda lagi jika terjadi tindak pidana pada masa kampanye diselesaikan dengan Perbawaslu 7 Tahun 2022 selanjutnya Perbawaslu Nomor 3 Tahun 2023, semuanya akan diproses dan ditindak oleh Bawaslu sesuai tingkatan,” tegas Totok.