MANTAN Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022, Erzaldi Rosman Djohan menegaskan tetap melaksanakan program-program prioritas berbasis ekonomi biru, khususnya dalam mewujudkan keberlanjutan ekosistem sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat di sektor kelautan dan perikanan.

Selain itu, mantan Bupati Bangka Tengah dua periode tersebut juga telah menyiapkan strategi dalam merealisasikan program yang akan dilaksanakannya untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Negeri Serumpun Sebalai (Babel). Meliputi perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan secara terukur berbasis kuota, pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan.

Lalu pengawasan dan pengendalian pesisir dan pulau-pulau kecil. Mengingat hal ini juga selaras dengan program pemerintah pusat dalam mewujudkan Blue Economy (ekonomi biru).

“Jadi kita tidak hanya bicara soal penangkapan hasil laut, namun juga mengelola ruang laut sehingga nantinya dapat memberikan dampak positif bagi para nelayan dan lainnya,” kata Erzaldi, Selasa (10/9/2024).

BACA JUGA : Potensi Wisata Babel Dilirik Dunia, Erzaldi : Peluang Babel untuk Jadi Destinasi Kapal Pesiar Terkemuka di Asia Pasifik

Bang Er, begitu sapaan akrabnya menjelaskan, dalam mewujudkan hal tersebut diperlukan dukungan dari seluruh pihak, termasuk intervensi dari pemerintah sehingga program-program besar itu tak hanya sekadar menjadi mimpi semata.

“Lalu bagaimana dari sini masyarakat kita bisa menjadi masyarakat yang produktif. Budidaya juga berkembang melalui program-program berbasis kawasan,” ujarnya.

Dari sisi infrastruktur, lanjutnya, harus lebih dikuatkan melalui teknologi monitoring sehingga bisa memperbaiki dan melindungi pesisir dan pulau-pulau kecil, serta terluar dari kerusakan. Lalu, penguatan sarana prasarana pelabuhan, penangangan sampah plastik di laut, hingga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

BACA JUGA : Erzaldi Lepas Puluhan Muda-Mudi Babel Belajar ke Taiwan

Erzaldi berharap melalui program besar itu akan terjadi pertumbuhan ekonomi di daerah maupun nasional, penyerapan tenaga kerja, peningkatan penerimaan daerah dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, khususnya di Kepulauan Bangka Belitung.

“Pengelolaan potensi sumber daya laut perlu diarahkan untuk mencapai tujuan pendayagunaan potensi untuk meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional, dan kesejahteraan pelaku pembangunan kelautan khususnya, serta untuk tetap menjaga kelestarian sumber daya kelautan,” tegas Erzaldi. BACA JUGA : Jadi Khatib dan Imam Salat Jumat di Masjid Kubah Timah, Erzaldi : Pentingnya Memperbaiki Akhlak Dengan Akhlak untuk Generasi Muda