Inflasi Terkendali, Pangkalpinang Masuk 10 Kota Terendah Secara Nasional
KOTA Pangkalpinang kembali mencatat capaian positif dalam pengendalian inflasi. Di tengah tekanan harga kebutuhan pokok dan dinamika ekonomi nasional, inflasi di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini masih tergolong rendah dan stabil.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang, Iskandar, menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah dalam Program 3 Juta Rumah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Zoom Meeting, bertempat di Smart Room Center Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (6/10/2025).
Iskandar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Rekor Inflasi Mingguan yang rutin diselenggarakan Kemendagri. Rapat kali ini juga dirangkaikan dengan arahan dari Menteri Keuangan mengenai percepatan realisasi belanja daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Selamat pagi, saya mewakili Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam Rekor Inflasi Mingguan yang diselenggarakan oleh Kemendagri. Agenda hari ini dibuka oleh Sekjen Kemendagri karena Pak Menteri Dalam Negeri berhalangan hadir, beliau mendampingi Bapak Presiden dalam kunjungan ke PT Timah di Kepulauan Bangka Belitung,” ujar Iskandar.
Dari hasil pemaparan Sekjen Kemendagri, inflasi nasional year on year tercatat sebesar 2,65 persen, sedangkan inflasi month to month berada di angka 0,21 persen. Adapun inflasi Kota Pangkalpinang pada bulan September 2025 tercatat 1,75 persen year on year dan 0,59 persen month to month.





