WALAU sibuk, seorang muslim tetap harus produktif untuk akhiratnya serta menjadikan setiap waktu dan kesibukan kita di dunia ini untuk mencari rida Allah.

Hal yang sangat kita dambakan saat di akhirat kelak adalah beratnya timbangan kebaikan kita. Maha suci Allah yang telah memberikan kita banyak sekali kemudahan dalam urusan akhirat kita di antaranya adalah banyak sekali amalan yang sangat mudah dikerjakan, bahkan pada saat kita sibuk sekalipun kita akan dengan mudah melakukannya namun pahala yang dijanjikan begitu besarnya.

Semua itu diajarkan oleh manusia istimewa kekasih Allah baginda Nabi Muhammad SAW. Di antara amalan-amalan tersebut adalah antara lain :

1. Membaca surat Al-Ikhlas 3 kali sama seperti khatam Qur’an. Dalam HR Bukhari Nomor 5013 dikatakan, bahwa ada orang mendengar seseorang membaca “qul huwallahuahad”, berulang kali. Pada keesokan harinya, ia mendatangi Rasulullah SAW dan melaporkannya, seakan ia menganggap remeh. Maka Rasulullah SAW bersabda: “Demi dzat yang jiwaku ada ditangan-Nya, ia sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an”. Sepertiga Al-Qur’an di sini maksudnya yaitu Al-Qur’an diturunkan menjadi 3 bagian seperti bagian memuat hukum-hukum, sepertiga bagian berisi janji dan ancaman, dan sepertiga lainnya berisi tentang nama dan sifat Allah. Dan surat ini mengumpulkan nama dan sifat-sifat Allah.

2. Bershalawat 1 kali kepada Rasulullah SAW, Allah balas sholawatnya 10 kali. Sholawat merupakan bentuk doa dan pujian untuk nabi sebagai ibadah kepada Allah. Tentunya sebagai seorang muslim yang baik kita hendaknya terus menuturkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan tujuan untuk mendekatakan diri kepada Allah. Dalam hadis riwayat muslim Nomor 577 “Apabila kalian mendengar muadzin maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bersholawat untukku, karena yang bersholawat untukku dengan satu sholawat niscaya Allah akan bersholawat atasnya sepuluh kali”.

3. Membaca Istigfar
Istigfar merupakan sebuah kalimat ajaib yang didefinisikan sebagai permohonan perlindungan kepada Allah atas konsekuensi dosa yang kita lakukan serta bentuk permohonan kepada Allah agar dilindungi dari keburukan yang telah dilakukan. Manusia pasti pernah membuat kesalahan yang menimbulkan sebuah dosa baik kecil maupun besar. Manusia juga tidak pernah luput dari lalai dan lupa. Rasulullah SAW membenarkan dalam sebuah hadis yang menyatakan, bahwa manusia tidak jauh dari perbuatan lupa dan salah. Dilanjutkan dengan meminta ampun kepada Allah, maka Allah akan mengampuninya.

4. Membaca ayat kursi setelah salat
Di antara banyak surat di dalam Al-Qur’an ayat kursi memiliki tempatnya sendiri sebagai salah satu doa yang derajatnya paling tinggi. Ayat dalam Al-Qur’an semuanya mulia namun dengan membaca ayat kursi memiliki hubungan yang erat dengan perlindungan dari Allah SWT. Membacanya akan memengaruhi jiwa dan keimanan kita. Bahkan saat diturunkannya ayat ini ribuan malaikat mengiringinya karena kemuliaan dan sebesaran firman Allah. Banyak hal luar biasa yang terjadi saat ayat ini diturunkan di antaranya adalah para malaikat bersujud mengiringinya, setan berlarian, dan seluruh berhala yang ada di bumi berjatuhan serta banyak lainnya. Di antara waktu utama membaca ayat kursi setelah salat lima waktu merupakan waktu yang tepat sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat An-Nasai yang berbunyi “Siapa yang membaca ayat kursi setiap selesai salat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian”.

(Penulis : Nur Annisa, S,Pd, Fasilitator SDIT Alam Cahaya)