PEMERINTAH Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) menilai dengan ditetapkannya Desa Gadung sebagai desa cantik atau Desa Cinta Statisik oleh Badan Pusat Statisik (BPS), tentu akan menjadi panutan untuk pemantapan data statisik secara berkelanjutan di Negeri Junjung Besaoh yang dimulai dari satuan terkecil yakni desa.

Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Basel, Haris Setiawan saat menghadiri penetapan dan pencanangan Desa Gadung sebagai desa cantik, Selasa (8/10/2024) di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Gadung, Toboali.

“Pemkab Bangka Selatan mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi BPS yang telah menetapkan Desa Gadung sebagai desa cantik. Ini artinya bahwa ke depan Desa Gadung menjadi panutan untuk pemantapan data statistik karena semua sumber data itu semuanya ada di desa,” kata Haris.

Sementara itu, Kepala BPS Basel Agung Rachmadi menjelaskan, tujuan dari ditetapkannya Desa Gadung sebagai desa cantik, dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi dan literasi statistik di tingkat desa.

“Dengan memfokuskan pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan berbasis data, kami berharap Desa Gadung dapat menjadi contoh dalam pengelolaan informasi statistik,” kata Agung.

Dijelaskan Agung, BPS akan memberikan pendampingan dari segi metodologi dan pengolahan data, sehingga para agen statistik di desa dapat menyebarluaskan pengetahuan mereka kepada masyarakat.

“BPS akan memberikan dukungan dari segi metodologi dan pengolahan data, sehingga para agen statistik di Desa Gadung dapat menularkan pengetahuan mereka kepada masyarakat,” ujar Agung.

Agung menambahkan, dengan ditetapkannya Desa Gadung sebagai desa cantik, diharapkan dapat lebih baik dalam hal validitas, kualitas dan penyebarluasan informasi statistik.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan di Desa Gadung dapat dilakukan berdasarkan data yang akurat dan valid,” jelas Agung.

Selain itu, lanjut Agung, Desa Gadung juga ditargetkan untuk menjadi panutan bagi desa maupun kelurahan lainnya.

“Kami ingin desa cantik ini tidak hanya berhenti di Desa Gadung, tetapi dapat menyebar ke desa-desa dan kelurahan lainnya,” tutur Agung.