SEJUMLAH harga komoditas seperti ayam, beras, daging dan bawang di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih stabil.
Sementara, untuk harga cabai menjadi pantauan khusus tim pengendalian inflasi daerah. Hal ini diutarakan Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi saat memimpin rapat pengendalian inflasi, Senin (22/7/2024).
Rapat bersama ini dilaksanakan di Ruang Rapat Gunung Namak Kantor Sekretariat Daerah Parit Tiga Toboali, dihadiri perwakilan Kodim 0432 Basel, Polres, BPS dan Bank Indonesia beserta kepala dinas.
“Rapat ini dengan tujuan untuk mencermati dan mengevaluasi kembali pergerakan harga komoditas dan kontributor inflasi,” kata Debby, sapaan akrabnya tersebut.
Terkait harga cabai, kata Debby, Pemkab Bangka Selatan bersama tim pengendalian inflasi daerah akan segera menindaklanjutinya.
“Pastinya ada beberapa tindaklanjut yang sudah dan akan kita lakukan kedepan, yakni pemantauan ketersediaan stok sekaligus kelancaran distribusi komoditas cabai dan lainnya setiap 2 minggu sekali, operasi pasar rutin juga setiap 2 minggu sekali,” jelas Debby.
Untuk peningkatan produksi cabai, lanjutnya, dengan gerakan menanam cabai di lahan pekarangan rumah dan secara bertahap melakukan program penanaman cabai di beberapa lokasi yang telah disiapkan seperti di Desa Rias, Serdang, Keposang (Toboali) dan di Kecamatan Pulau Besar.
“Kita mengajak masyarakat untuk memanfaatkan perkarangan rumah dengan ditanam cabai, ini salah satu upaya dalam pengendalian inflasi serta untuk meningkatkan produksi, setidaknya dapat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sendiri, selain itu kita juga ada program di beberapa desa yang telah memulai menanam cabai seperti di Desa Rias, Serdang dan Keposang,” tutur Debby.