Gubernur Riau Dibekuk KPK, Puan Ingatkan Kepala Daerah Lain
GUNCANGAN keras melanda dunia politik daerah. Gubernur Riau Abdul Wahid dibekuk KPK dalam OTT terkait dugaan korupsi, membongkar sisi gelap kekuasaan dan godaan yang masih mengintai kepala daerah. Kasus ini menampar publik dan pejabat sekaligus, memperingatkan bahwa integritas bukan sekadar slogan tapi taruhan nyata bagi mereka yang memimpin rakyat.
Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan OTT Abdul Wahid terkait dugaan korupsi harus menjadi tamparan keras bagi seluruh kepala daerah. Seluruh eksekutif, kepala daerah, dan siapapun yang memegang kekuasaan harus lebih mawas diri. DPR menghormati proses hukum yang dijalankan KPK dan berharap tidak ada lagi pejabat yang tergoda korupsi.
“Jadi seluruh eksekutif, kepala daerah dan siapapun untuk lebih bisa mawas diri. Ya kita hormati proses hukumnya dan harapannya jangan sampai terulang lagi hal-hal seperti itu,” kata Puan dalam konferensi pers usai membuka Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025-2026 dalam Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II Senayan Jakarta, Selasa (4/11) diktip dari laman dpr.go.id.
Baca Juga: Rekaman Viral di Medsos Desak KPK dan Kejagung Periksa Bupati Bangka Selatan
