PT TIMAH menyelenggarakan program timah mengajar bagi para guru di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ini dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi guru, khususnya di bidang literasi.
Program ini bertajuk peningkatan kompetensi Guru (TK, SD, MI, SMP dan SMA) melalui penulisan karya ilmiah populer sebagai upaya pengembangan profesi, dilaksanakan di Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan Belitung Timur pada 13-15 Agustus 2024.
Dalam menjalankan program ini, PT Timah Tbk membangun kemitraan produktif multi pihak yang berkolaborasi dengan lintas divisi, termasuk Dinas Pendidikan Belitung Timur dan berkolaborasi dengan komunitas literasi sekawan.
Program ini telah dilaksanakan di beberapa wilayah, meliputi di Kabupaten Bangka dan Kabupaten Karimun. Puluhan peserta yang mengikuti pelatihan ini tampak antusias.
Salah satu peserta, Marini Guru SD Negeri 4 Kelapa Kampit Belitung Timur mengakui program timah mengajar ini sangat menyenangkan dan bermanfaat untuk meningkatkan potensi guru dalam hal penulisan.
“Manfaat yang saya rasakan yakni peningkatan kompetensi, terutama dalam hal literasi. Lalu kita juga mendapatkan teman-teman baru sehingga bisa saling berkolaborasi untuk menggiatkan literasi,” kata Marini.
Marini berharap pihaknya kedepan berencana untuk membuat program literasi di sekolahnya yang berkolaborasi dengan guru dan kepala sekolah.
“Program ini penting untuk dilakukan dalam meningkatkan literasi terhadap lingkungan dan pembelajaran supaya anak-anak punya mindset positif dan memiliki pola hidup berkelanjutan,” jelasnya.
Marini berharap, PT Timah dapat terus mendukung pendidikan agar bisa mewujudkan sumber daya manusia yang unggul agar nantinya dapat mengelola sumber daya timah di Babel dengan bijaksana dan ramah lingkungan.
Senada diutarakan Asinah Guru TK Negeri Pembina Manggar mengapresiasi pelatihan tersebut. Menurutnya, banyak wawasan baru yang didapatkannya terkait pengembangan literasi.
“Kedepan kami akan menularkan apa yang kami dapatkan dari pelatihan ini kepada guru-guru lainnya agar semakin giat menulis terutama menulis artikel dan karya ilmiah populer,” tutur Asinah.