GERAK cepat Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membersihkan gelandangan dan pengemis atau Gepeng yang beraksi di Kota Toboali patut diapresiasi.
Buktinya pada Senin (5/2/2024) lalu, tim Dinas PPA Pemkab Basel yang dikomandoi Sumindar mengamankan satu orang Gepeng asal Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel) yang beraksi di seputaran Jalan Jenderal Sudirman Toboali. Tepatnya di lampu merah dan Simpang Tugu Nanas.
Gepeng itu diketahui telah lanjut usia berinisial Had memiliki 4 orang anak, 3 orang cucu dan 1 istri. Datang ke Toboali dengan sendirinya tanpa perantara melalui jalur pelabuhan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.
Baca Juga : Tata Kelola Keuangan Pemkab Bangka Selatan Terbaik di Bangka Belitung
Kepala Dinas PPPA Pemkab Basel, Sumindar menjelaskan, pembersihan terhadap aksi atau aktivitas Gepeng tersebut bekerja sama dengan Satpol PP.
“Pembersihan ini, tujuannya untuk menjaga Kota Toboali agar tetap aman, nyaman, tertib, indah dan bebas dari aktivitas negatif seperti Gepeng, premanisme dan atau perilaku menyimpang lainnya,” kata Sumindar.
Baca Juga : Ahli Pers Minta Capres-Cawapres Terbuka pada Kritik
Sumindar menambahkan, pembersihan aktivitas Gepeng tersebut sesuai dengan arahan pimpinan daerah (Bupati dan Wakil Bupati_red). Pembersihan ini sejalan dengan Kota Toboali, mengingat saat ini Kota Toboali telah ditata menjadi indah, nyaman dan tertib, juga diharapkan menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali atau ditempati.
“Jika Gepeng ini tidak segera kita tindak cepat dan masif, maka dikhawatirkan akan menjamur Gepeng-Gepeng lainnya di Bangka Selatan sehingga akan berdampak mengganggu keindahan Kota Toboali,” ujar Sumindar.
Gepeng asal Muara Enim Sumsel itu, lanjut Sumindar, telah dipulangkan tim Dinas PPPA ke daerah asalnya melalui jalur darat dengan menumpang bus jurusan Toboali-Pangkalpinang dan selanjutnya menuju pelabuhan Mentok.