PULUHAN siswa-siswi dari SDIT Alam Cahaya Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) turun ke Pasar Terminal Toboali. Ini tidaklah lain untuk melakukan aksi penggalangan dana peduli Palestina, Sabtu (23/11/2024) pagi.
Puluhan siswa-siswi dengan mengenakan rompi berwarna hijau ini, membawa kardus yang digunakan untuk menggalang dana.
Dengam didampingi guru pendamping, mereka mendatangi setiap los penjual serta pengunjung yang sedang berbelanja di Pasar Terminal.
Pembina kesiswaan SDIT Alam Cahaya Toboali, Ustaz Herlian menjelaskan, aksi penggalangan dana dengan cara turun ke pasar merupakan salah satu wujud kepedulian dan solidaritas keluarga besar SDIT Alam Cahaya atas penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina.
“Penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina sudah berlangsung lebih dari 414 hari sejak 7 Oktober dan sudah menimbulkan lebih dari 44 ribu korban jiwa yang meninggal dunia, ratusan ribu lainnya terluka. Belum lagi kehancuran infrastruktur yang terjadi akibat praktik Genosida yang dilakukan oleh Israel dengan menyasar tempat tinggal, rumah sakit, sekolah dan semua fasilitas dan infrastruktur lainnya,” kata Herlian.
Selain itu, lanjut Herlian, aksi penggalangan dana ini merupakan wujud aktualisasi pembelajaran dari berbagai pelajaran yang ada di sekolah dan sejalan juga dengan penguatan profil pelajaran Pancasila.
“Setelah melakukan aksi penggalangan dana di Pasar Terminal Toboali, kemudian anak-anak melanjutkan ke Pasar Tradisional Toboali,” ujar Herlian.
“Alhamdulillah, dana terkumpul sebesar Rp 2.936.000,” ucap Herlian.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDIT Alam Cahaya Toboali, Ustaz Anggi Agafi menegaskan, bahwa dana yang terkumpul dari aksi penggalangan dana ini, disalurkan melalui Laznas Yakesma.
“Selain melakukan penggalangan dana di tempat umum, kami juga menerima jika ada masyarakat yang ingin turut berpartisipasi dengan melalui transfer ke nomor rekening Bank Sumsel Babel 1550913812 atas nama SDIT Alam Cahaya,” tutur Anggi.