POSTINGAN sebuah akun Facebook yang menampilkan foto seorang anak laki-laki diikat di bak sebuah truk viral di grup WhatsApp, Minggu (14/1/2024).

Foto tersebut diposting akun Facebook bernama Iiz. Dalam captionnya Iiz menulis ‘Penyiksaan anak. Harap aparat KPAI Kepulauan Bangka Belitung menindaklanjuti kasusnya, gara-gara mancing ditambak orang anak adek saya disiksa tuan tambak, dilempar sama batu dan diikat di mobil truknya tolong KPAI Bangka mengusut penyiksaan anak dibawah umur ini, anak yang disiksa umur 12 tahun lebih’.

Salah seorang netizen berkomentar di postingan tersebut menyatakan kasus itu telah dilaporkan ke Polsek Jebus.

Kapolsek Jebus Kompol Albert Daniel Hamonangan Tampubolon saat dikonfirmasi Minggu malam membenarkan kejadian tersebut. Bahkan kata Albert, pelakunya sudah ditahan di Polsek.

“Iya benar, pelakunya sudah ditahan,” kata Albert via Whatsapp.

Menurut Kapolsek peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (12/1) sekitar pukul 17.00 WIB, berawal dari telepon yang diterima orang tua korban dari terduga pelaku di Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Orang tua korban ditelepon oleh terduga pelaku bahwa anaknya telah mencuri ikan yang ada di tambak milik pelaku. Setelah itu orang tua korban disuruh datang ke rumah pelaku,” jelas Albert.

Betapa terkejutnya orang tua korban saat tiba di rumah pelaku melihat anaknya sudah dalam keadaan diikat dengan tali disamping bak mobil truk milik pelaku.

Selanjutnya pelaku melepaskan tali yang mengikat sang anak dan menyerahkannya kepada orang tuanya.

“Anak itu kemudian dibawa pulang ke rumah. Akibat kejadian tersebut, anak pelapor mengalami keluhan pusing di bagian kepala, mengalami luka dan memar serta nyeri di bagian punggung,” terang Albert.

Tidak terima anaknya diperlukan seperti itu, selanjutnya orang tua korban melaporkan ke Polsek Jebus.

“Pelaku sudah kita tahan untuk proses hukum lebih lanjut,” tegas Albert.

Sumber: portaldutaradio.com