Erzaldi Ingatkan Kader Partai Gerindra Pantau Izin Tambak Udang di Kawasan Pertanian Desa Rias
DESA Rias di ujung selatan Pulau Bangka, tepatnya di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung menjadi salah satu daerah yang dianugerahi dengan kesuburan tanah yang begitu luar biasa.
Selain itu, hamparan tanaman padi tumbuh subur lantaran sebagian besar dari masyarakat desa setempat mahir dalam bidang pertanian.
Karenanya itu, Desa Rias menjadi lumbung pangan terbesar Negeri Serumpun Sebalai (Babel). Hal ini semestinya harus menjadi perhatian dari semua pihak sangat diperlukan guna memastikan keberlangsungan sektor pertanian di desa setempat.
Demikian hal ini diutarakan Calon Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan dalam pertemuannya dengan para petani Desa Rias, Minggu (13/10/2024).
Bang Er, begitu sapaan akrabnya menjelaskan bahwa ada sejarah di Desa Rias yang merupakan lumbung ketahanan pangan terbesar Bangka Belitung.
“Artinya, dari sinilah (Desa Rias_red) sumber pangan Bangka Belitung. Jadi kalau ada keluhan petani, tentu wajib dilakukan gerak cepat untuk mencari solusi atas kendala yang mereka hadapi,” kata Erzaldi dengan taglinenya Beramal ‘Bersama Erzaldi Rosman Djohan-Yuri Kemal Fadlullah’.
Dalam menjaga keberlangsungan sektor pertanian di Desa Rias, Erzaldi juga meminta agar tidak ada lagi izin tambak udang yang dikeluarkan di kawasan tersebut.
Selain itu, Erzaldi mengingatkan para kader Partai Gerindra yang menjadi wakil rakyat ‘legislator’ di DPRD kabupaten dan provinsi, agar turut memantau perizinan yang berkaitan dengan tambak udang.
Menurut Erzaldi, limbah dari tambak udang bisa membahayakan lahan pertanian dan merusak ekosistem sawah yang menjadi sumber pangan utama di desa tersebut.
“Jangan ada lagi izin tambak udang di sini. Untuk wakil rakyat kita yang baru, Ali Muzakir, Rosi, Ela dan Yopi, tolong lihat dan pantau, ya. Jangan ada lagi izin tambak udang di wilayah ketahanan pangan ini,” tegas Erzaldi yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Babel.
Baca Juga : Salam Nomor 1, Erzaldi-Yuri Siapkan Jalur Tol untuk UKM Babel Pasarkan Produk ke Luar Negeri
Erzaldi menambahkan, limbah dari tambak udang dapat menjadi hama jika tidak dikelola dengan baik. Pastinya akan mencemari lingkungan sekitar serta mengancam produktivitas sektor pertanian di daerah tersebut.
“Karena apa? Limbah dari tambak udang itu sangat berbahaya. Lama-kelamaan limbahnya akan menjadi hama bagi sawah. Jadi, tidak boleh ada lagi izin tambak udang yang mencemari perairan persawahan di wilayah ini,” jelasnya.
Erzaldi menekankan, bahwa seluruh keluhan dari petani haruslah ditindaklanjuti sesuai dengan arahan Presiden RI Terpilih Periode 2024-2029 Prabowo Subianto.
Karena itu, lanjut Erzaldi, upaya dalam melindungi ketahanan pangan haruslah menjadi prioritas bagi semua pihak yang terlibat.
“Tidak boleh ada lagi keluhan dari para petani, itu instruksi dari Pak Prabowo Subianto,” ujar Erzaldi.
Momen inipun menjadi pemicu semangat dari para petani di Desa Rias, lantaran merasa mendapatkan dukungan serta perhatian khusus dari Gubernur Babel periode 2017-2022. Terlebih Erzaldi juga serius dalam memperjuangkan keberlangsungan pertanian.
Selain itu, para petani juga berharap kepada pemerintah dan pihak terkait lainnya dapat lebih tegas dalam melindungi lahan pertanian dari ancaman pencemaran limbah tambak udang, agar Desa Rias dapat terus menjadi lumbung pangan yang menopang kebutuhan Bangka Belitung secara berkelanjutan. Baca Juga : PT Timah Dukung Turnamen Sepak Bola Rias Cup, Muslim : Terima Kasih PT Timah