DUA dari empat orang terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang pelajar yang terjadi di Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masih anak dibawah umur.

Sementara dua terduga pelaku lainnya dewasa, berinisial Dan (24) dan Jak (19) warga Jalan Air PAM Sukadamai, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali.

Para terduga pelaku diamankan anggota tim gabungan Unit Resintel (Reskrim dan Intelkam) Polres Basel di tempat yang berbeda tanpa melakukan perlawanan.

Sebelumnya anggota Unit Resintel meringkus terduga pelaku Dan saat sedang berada di pesisir laut Sukadamai, tepatnya di Jalan Pelabuhan Kelapa, Sabtu (8/2/2025) siang.

Setelah itu, anggota tim gabungan Resintel melakukan pengembangan terhadap keberadaan terduga pelaku lainnya.

Selain mengamankan para terduga pelaku, juga turut diamankan sejumlah barang bukti. Meliputi satu buah senjata tajam jenis celurit dan dua buah pisau, serta satu unit sepeda motor.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Basel, AKP Raja Taufik Ikrar Bintuni saat dikonfirmasi babelhebat membenarkan, bahwa terduga pelaku pembunuhan yang terjadi pada Jum’at (7/2) malam telah diamankan.

“Terduga pelakunya sudah diamankan. Untuk sementara tersangkanya satu orang dari empat orang terduga yang diamankan. Motifnya karena tersinggung dorong-dorongan saat berjoget di acara hiburan (Band Malam),” tegas Raja. Berita Terkait : Polisi Amankan Empat Orang Terduga Pelaku Pembunuhan di Toboali

Diberitakan sebelummya, hiburan band malam di Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berakhir tragis yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, Jum’at (7/2/2025) malam. Berita Terkait : Band Malam di Toboali Berakhir Tragis, Satu Nyawa Melayang

Menurut informasi di lapangan menyebutkan, peristiwa berdarah itu terjadi di lokasi hiburan band malam, tepatnya di Lingkungan Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali.

Korban diketahui, adalah seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.

Korban menghembuskan napas terakhirnya di Klinik Pusyandik Toboali, lantaran mengalami luka serius di bagian perut yang diduga akibat terkena tusukan senjata tajam.

“Ya, benar korban merupakan warga kita dan juga masih keluarga. Korban statusnya masih pelajar, berusia 16 tahun,” kata Nuskandar, salah satu pihak keluarga korban saat ditemui di Klinik Pusyandik Toboali. Baca Juga : Tambang Timah dan Alat Berat di Parit II Desa Kepoh Toboali Gasak Hutan Produksi, Polisi Lidik Pemilik Alat Berat