Empat Desa di Basel Terima CSR PT MBR, Riza Ingatkan Perusahaan Lainnya
TUKAK SADAI — Empat desa dari 50 desa di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Mitra Bangka Resources (MBR), Selasa (1/3/2022)
Empat desa itu di antaranya Desa Sadai, Pasir Putih, Penutuk dan Desa Tanjung Labu. Penyerahan bantuan CSR berupa 2 ton beras, 2.500 lembar masker, santunan untuk dhuafa, anak yatim piatu dan bangunan infrastruktur untuk 4 desa tersebut berlangsung dipelataran Kantor Desa Sadai, turut dihadiri Bupati Basel Riza Herdavid dan General Manager (GM) PT MBR Leo Ariwibowo.Direktur Utama (Dirut) PT MBR Indra Maulana melalui GM PT MBR Leo Ariwibowo berharap bantuan CSR yang disalurkannya ke 4 desa tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat.
“CSR yang kami salurkan berupa beras, masker, santunan untuk anak yatim piatu, santunan untuk dhuafa dan infrastruktur akan terus kami lakukan. Harapan kami, semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat dan kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kontribusinya terhadap PT MBR karena selama ini telah berhubungan baik dengan PT MBR,” ucap Leo.Sementara, Bupati Basel Riza Herdavid mengapresiasi PT MBR seraya mengingatkan perusahaan lainnya agar memberikan kontribusi kepada masyarakat.
“Apresiasi kepada PT MBR, yang jelas siapapun dan apapun perusahaan yang masuk ke Bangka Selatan, hal yang paling utama yang harus mereka lakukan adalah bagaimana masyarakat saya agar diperhatikan lebih dulu, ini konsepnya. Makanya kalau ada perusahaan yang nakal, yang tidak mau memperhatikan dan memberikan kontribusi kepada masyarakat, dengan tegas akan saya usir dari Bumi Bangka Selatan,” jelas Riza sapaan karibnya.
Riza menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) tidak pernah tidak menerima perusahaan yang hadir. Namun, dengan catatan utamakan masyarakat terlebih dahulu sehingga kehadiran perusahaan dapat dirasakan.
“Apa yang telah dilakukan PT MBR sudah tepat. Saya harap ini menjadi contoh untuk perusahaan lainnya, dan perlu diketahui bahwa Bangka Selatan tidak pernah tidak menerima perusahaan yang hadir di sini. Tapi, dengan catatan tolong utamakan masyarakat sehingga masyarakat betul-betul merasakan atas kehadiran perusahaan, jangan hanya mencari uang dan keuntungan di Bangka Selatan, tetapi tidak memperhatikan masyarakat Bangka Selatan,” kata Riza.
Riza menambahkan, bahwa Pemkab Basel mendapat peringkat ke 2 untuk investasi se-Babel. Atinya, Pemkab Basel adalah pemerintah yang ramah dan terbuka dengan investasi yang baik dan benar, serta mau memperhatikan masyarakat.(tom)