Edi Nasapta Kecewa, Bank Sumsel Babel Abaikan Permintaan Fasilitas EDC dan QRIS Dinamis untuk Samsat se-Babel

WAKIL Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Edi Nasapta menyatakan kekecewaannya terhadap Bank Sumsel Babel (BSB) yang dinilai tidak responsif terhadap permintaan penyediaan fasilitas Mesin EDC (Electronic Data Capture) dan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) Dinamis untuk Samsat se-Babel. Padahal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel merupakan salah satu pemegang saham di bank tersebut.

Dalam pernyataannya, Edi Nasapta mengungkapkan bahwa permintaan tersebut telah disampaikan sejak lama, namun hingga saat ini tidak ada realisasi atau tanggapan serius dari Bank Sumsel Babel. Hal ini dinilai sangat disayangkan, mengingat fasilitas tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam hal pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

“Saya sangat kecewa karena sampai saat ini Bank Sumsel Babel tidak pernah menanggapi permintaan kami, untuk mesin EDC dan QRIS saja lama sekali, permohonan penyediaan mesin ATM di setiap Samsat pun apalagi,” kata Edi saat kunjungan kerja ke Samsat Kabupaten Bangka, Jum’at (7/2/2025).

Baca Juga : Batik Sepiak dan Ishadi Cual Binaan PT Timah Hadir di Pameran Terbesar se-Asia Tenggara

Edi mengingatkan, bahwa Pemprov Babel merupakan salah satu pemegang saham di Bank Sumsel Babel. Karena itu, menurutnya, seharusnya hal ini membuat bank lebih responsif terhadap kebutuhan daerah, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik.

“Kita tidak bisa memahami mengapa Bank Sumsel Babel tidak merespons permintaan ini. Padahal, Pemprov Babel adalah salah satu pemegang sahamnya. Ini seharusnya menjadi prioritas bagi bank untuk mendukung kepentingan daerah,” ujar Edi.

Baca Juga : Pemkot Pangkalpinang Gandeng Bank Sumsel Babel Gelar Operasi Pasar Murah