KETUA DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Didit Srigusjaya menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 200 miliar guna menekan defisit anggaran yang saat ini mencapai Rp 271 miliar.
Target tersebut disampaikan Didit usai mengikuti rapat dengar pendapat bersama jajaran eksekutif, Senin (28/4/2025).
“Dari paparan yang kita dengar, ada potensi besar dari royalti timah. Jika asumsi Rp 550 miliar tercapai, maka Babel akan menerima sekitar Rp 100,6 miliar. Ditambah lagi dari program pemutihan pajak kendaraan yang diprediksi bisa menghasilkan Rp 100 miliar. Jadi, target kita Rp 200 miliar mulai Mei ini,” ujar Didit.
Kenaikan royalti timah ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2025 yang mengatur tarif progresif sebesar 3 hingga 10 persen untuk sektor Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Menurut Didit, tambahan PAD ini akan difokuskan pada sektor pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama.
