KETUA DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Didit Srigusjaya menegaskan komitmen pihaknya untuk mengawal dan memperjuangkan nasib petani sawit yang lahannya berada di dalam kawasan hutan.
Pernyataan itu disampaikannya usai menerima audiensi para kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau Apdesi Babel di ruang Badan Musyawarah DPRD Babel, Senin (28/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut para kepala desa menyampaikan keresahan warga mereka terkait ancaman penyitaan kebun sawit oleh pemerintah pusat karena berada dalam kawasan hutan.
Menanggapi hal itu Didit menyatakan bahwa DPRD Babel akan membantu masyarakat sepanjang data yang disampaikan lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Alhamdulillah hasil rapat hari ini menunjukkan masih ada celah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Pemerintah pusat juga cukup terbuka khususnya untuk petani yang memang bermukim dan menggantungkan hidupnya di lokasi tersebut” ujar Didit.
Baca Juga : DPRD Babel Soroti Target Pendapatan dan Arah Anggaran 2025
