KESADARAN tentang pentingnya gizi seimbang sejak usia sekolah menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan. Lewat Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, program Aksi Bergizi kembali digelar, kali ini di SMPN 2 Toboali, Kamis (21/8/2025).
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada edukasi tentang pentingnya gizi seimbang, tetapi juga menghadirkan layanan cek kesehatan gratis bagi pelajar.
Pj Sekretaris Daerah Bangka Selatan, Hefi Nuranda, membuka langsung kegiatan tersebut. Ia menegaskan anemia masih menjadi masalah serius yang harus diperhatikan, terutama di kalangan remaja.
“Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada anak usia 5 sampai 14 tahun mencapai 26,8 persen, dan pada usia 15 sampai 24 tahun mencapai 32 persen,” kata Hefi.
Baca Juga: Mobil Hias RSUD Junjung Besaoh Ramaikan Pawai Kemerdekaan di Bangka Selatan
Menurut Hefi, salah satu penyebab utama tingginya kasus anemia adalah rendahnya kepatuhan dalam mengonsumsi Tablet Tambah Darah, terutama di kalangan remaja putri dan ibu hamil. Karena itu, ia menilai program Aksi Bergizi yang sudah berjalan sejak 2018 sangat penting untuk terus dilanjutkan.
