TUKAK SADAI — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenpar RI) menganugerahkan Desa Tukak, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Bangka Belitung (Babel) masuk dalam daftar 300 besar desa wisata Indonesia dari 1.831 desa se-Indonesia.
Diketahui, Desa Tukak yang berlokasi di Kecamatan Tukak Sadai itu sejak beberapa tahun terakhir sudah dikenal dengan wisata mangrove. Karenanya itu, hingga akhirnya masuk dalam 300 besar desa wisata se-Indonesia.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid menjelaskan, bahwa dari 1.831 desa se-Indonesia, Desa Tukak yang dikenal dengan desa wisata mangrove tersebut masuk dalam 300 besar desa wisata se-Indonesia. Sementara di Provinsi Babel terdapat 25 desa wisata, namun dari 25 desa itu hanya 8 desa wisata masuk kategori 300 besar terbaik. Salah satunya adalah Desa Tukak.
“Pastinya, saya sangat mengapresiasi sekali Desa Tukak. Hal ini, akan menjadi bahan evaluasi bagi desa wisata lainnya untuk terus berinovasi memberikan yang terbaik untuk daerah dengan melakukan pengembangan wisata di setiap desa sesuai dengan potensi yang dimiliki agar bisa lebih dikenal di Indonesia,” ujar Bupati Riza Herdavid, Jum’at (4/2/2022)
Senada diutarakan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel), Muhammad Ikbal, menegaskan bahwa ia akan terus mendorong pelaku wisata di setiap desa Negeri Beribu Pesona untuk terus berinovasi agar bisa bersaing dengan desa wisata yang ada di Indonesia.
“Pasti kita tetap mendorong setiap desa di Bangka Selatan, mulai dari objek wisatanya, UMKM (Usaha Mikro, Kecil Menengah) hingga adat budaya bisa terkenal di kancah nasional. Karena, dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa pasti bisa menarik wisatawan luar untuk datang ke daerah kita, dan ini harus kita mulai dari sekarang untuk terus berinovasi sesuai dengan potensi di setiap desa,” tutur Ikbal.(tom/adv)