KEHADIRAN Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bangka Belitung, Asep Maryono beserta jajarannya di Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan memberikan dampak positif dan semangat bagi para petani, khususnya masyarakat Paguyuban Sunda di desa setempat, Rabu (30/8/2023).
Hal tersebut diutarakan Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi saat menyambut kehadiran Kajati Babel Asep Maryono di Desa Rias, Kecamatan Toboali, dalam rangka silaturahmi dan diskusi dengan masyarakat Paguyuban Sunda.
“Kami dari Pemkab Bangka Selatan mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Kajati Babel yang sudah hadir di Desa Rias, Toboali. Mudah-mudahan dengan kehadiran Pak Kajati dapat memberikan keberkahan bagi para petani yang ada di Bangka Selatan, khususnya di Desa Rias,” kata Debby.
Baca Juga : Pemkab Basel Apresiasi Kejati Babel
Debby, begitu sapaan akrabnya tersebut menjelaskan, bahwa Pemkab Bangka Selatan akan mencari solusi bagi para petani saat menghadapi musim kemarau seperti sekarang ini. Namun perlu diketahui tidak semua kawasan pertanian di Desa Rias mengalami kekeringan seperti halnya di kawasan SPB.
Karena itu, Debby meminta agar Dinas Pertanian untuk bisa mengatasi keluh kesah para petani pada saat musim kemarau. Mengingat saat musim kemarau sangat berdampak bagi para petani.
“Ya, sebagaimana kita ketahui, bahwa pada bulan ini memang mengalami musim kemarau. Tetapi realnya kita lihat bahwa ada beberapa kawasan seperti contoh kawasan SPB ini, kawasan benih dan disini untuk airnya, Alhamdulillah, tetapi tidak semua,” lanjutnya.
“Nah, artinya ada beberapa solusi yang akan kita lakukan pada musim kemarau ini. Salah satunya mungkin dengan pompa air, nanti akan dicek juga turun kelapangan secara intens oleh Dinas Pertanian,” ujarnya.
Debby menambahkan, luasan areal persawahan di Desa Rias lebih kurang 2.670 hektare. Sedangkan, yang terdampak kekeringan kurang lebih 2.50 hektare. Kendati demikian, namun tidak ada yang mengalami gagal panen bahkan dalam satu tahun bisa sampai 2 hingga 3 kali panen.
“Alhamdulillah, meski kondisi cuaca seperti ini, namun sampai saat ini para petani kita di Desa Rias belum ada yang mengalami gagal panen,” tutur Debby.
