PERUSAHAAN penambangan timah terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mengentaskan stunting sebagai upaya untuk mewujudkan generasi Indonesia emas 2045.

Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID memiliki program kegiatan untuk menurunkan stunting, yakni Kemunting sebagai upaya untuk mencegah dan menangani stunting di wilayah operasional perusahaan.

Selain memberikan edukasi stunting kepada orang tua dan ibu hamil. Selain itu, PT Timah juga mengedukasi pencegahan stunting bai para pelajar di Pemali Boarding School (PBS), Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Berkolaborasi dengan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Babel, PT Timah memberikan edukasi tentang stunting bagi para pelajar PBS, Sabtu (1/2/2025).

Dalam sosialisasi ini, para pelajar mendapatkan materi tentang kesehatan reproduksi remaja, baik bagi perempuan maupun laki-laki. Sementara bagian kedua menyoroti pedoman gizi seimbang serta Pola Hidup Sehat (PHS) sebagai langkah konkret dalam mencegah stunting sejak dini.

Kepala Divisi Edukasi dan Pelatihan AIMI Cabang Babel, Lizulka Ulban Driati menekankan pentingnya edukasi yang dilakukan secara berjenjang. Pihaknya menegaskan, bahwa menangani stunting tidak hanya cukup dengan memberikan pemahaman kepada ibu dan anak, tetapi harus dimulai sejak masa remaja hingga dewasa.

“Ini adalah tahapan awal yang sangat penting. Kami meyakini bahwa edukasi yang diberikan kepada remaja saat ini akan menjadi bekal ilmu bagi mereka dalam mempersiapkan diri, baik secara mental maupun fisik. Dengan demikian, saat mereka menjadi orang tua kelak, mereka sudah siap untuk melahirkan dan membesarkan generasi yang sehat,” kata Lizulka.

Menurutnya, materi tentang kesehatan reproduksi remaja, memang masih dianggap tabu. Namun, dengan metode pendekatan yang lebih santai dan melibatkan narasumber yang tepat, para siswa dapat menerima informasi dengan baik.

“Terkait masalah reproduksi remaja memang menjadi hal tabu yang untuk dibicarakan, tetapi karena pendekatannya lebih santai dengan orang-orang yang berkompeten dibidangnya, jadi anak-anak dapat mendapatkan sumber informasi dari orang yang tepat, isi yang tepat dan dengan cara yang tepat pula, maka insyaallah semua bisa diterima dengan baik bagi mereka,” jelas Lizulka.

Lizulka mengapresiasi PT Timah atas dukungan penuh dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

“Terima kasih kepada PT Timah sudah memberikan kesempatan untuk kami hadir dan berbagi kepada adik-adik di sini, semoga terus berlanjut untuk kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” ujarnya.

Sementara itu, narasumber lainnya, dr. Rosalin Yuniarti Maruf menyampaikan materi tentang pedoman gizi seimbang serta pola hidup sehat. Materi ini bertujuan untuk membangun kesadaran siswa mengenai pentingnya asupan nutrisi yang tepat, guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang optimal.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. Siswa-siswi terlihat sangat antusias, aktif berpartisipasi dalam diskusi, serta melontarkan berbagai pertanyaan seputar materi yang disampaikan.

Melalu edukasi penanganan stunting ini, diharapkan kesadaran dan wawasan tentang pencegahan stunting semakin meningkat, serta generasi muda lebih siap menghadapi masa depan dengan kondisi kesehatan yang lebih baik sehingga Indonesia Emas 2045 dapat terwujud. (Sumber : PT Timah)