BUPATI Bangka Selatan, Riza Herdavid mengapresiasi masyarakat Desa Permis, Kecamatan Simpang Rimba, dalam menyambut kedatangannya bersama Wakilnya Debby Vita Dewi pada kegiatan Aik Bakung di desa setempat, Jumat-Sabtu (8-9 Maret 2024).
Diakui Riza, sambutan masyarakat Desa Permis sangat luar biasa menyambut kedatangan jajaran Pemkab Bangka Selatan. Padahal kedatangan jajaran pemerintahan ke Desa Permis bukan minta untuk dilayani, melainkan melayani masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pemerintah sebagai pelayan masyarakat.
“Kami datang melalui program Aik Bakung ini, tujuannya untuk memberikan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, karena sejatinya itu pemerintah adalah pelayan. Nah, kami-kami ini adalah pelayannya masyarakat, karena itu kami selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,” kata Riza, sapaan akrabnya tersebut.
Riza menjelaskan, bahwa apa yang disampaikan masyarakat Desa Permis menjadi prioritas Pemkab Basel. Dan itu akan segera direalisasikan seperti pembangunan saluran jalan, pembangunan ruang guru untuk sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Darul Ulum, pemasangan conblok di SD 6 Simpang Rimba, pengecoran jalan, pengadaan alat belajar mengajar dan sarana prasarana untuk nelayan.
“Semua yang disampaikan oleh masyarakat telah kita catat, dan akan kita realisasikan dengan anggaran (APBD_red) yang kita siapkan untuk Desa Permis senilai Rp 1,3 miliar lebih,” ujar Riza.
Program Aik Bakung ‘Ajak Bupati Kita Sambang Kampung’ di Desa Permis, Riza-Debby bersama kabinetnya memberikan berbagai pelayanan pemerintahan kepada masyarakat dan termasuk bantuan sosial seperti yang telah dilaksanakan di beberapa desa lainnya.
“Apa yang harus kita kerjakan maka kerjakanlah, apalagi itu untuk kepentingan hajat hidup orang banyak. Karena itu, dengan program Aik Bakung ini kita hadir di tengah masyarakat, memberikan pelayanan kepada masyarakat di desa sekaligus menyerap aspirasi masyarakat,” jelas Riza.
Riza bersyukur program Aik Bakung yang diinisiasinya bersama Wakilnya Debby Vita Dewi disambut antusias oleh masyarakat di desa. Artinya, masyarakat menginginkan program pemerintah dapat menyentuh langsung ke masyarakat di tingkat desa.
“Melalui program Aik Bakung ini, kami juga memperkenalkan empat program unggulan yang diprogramkan Pemkab Bangka Selatan harus menyasar ke seluruh desa seperti pembagian bantuan bibit sawit dan pupuk, bantuan seragam dan perlengkapan alat sekolah, bantuan modal usaha dan peralatan untuk usaha kecil menengah, serta berobat gratis dengan menggunakan KTP (Kartu Tanda Penduduk),” jelasnya.
Riza menegaskan, bahwa ia bersama wakilnya dan para kabinetnya turun ke desa bukan minta untuk dilayani oleh masyarakat, melainkan melayani masyarakat dengan sepenuh hati sesuai dengan tugas utama pemerintah sebagai pelayan.
“Tujuan Aik Bakung untuk melayani masyarakat bukan minta dilayani masyarakat. Karena itu, saya bersama Bu Wabup beserta jajaran OPD turun ke desa untuk melayani masyarakat, membantu masyarakat dalam hal kepengurusan administrasi kependudukan, misalnya akta kelahiran, kartu tanda penduduk, kartu keluarga, pajak kendaraan dan lain sebagainya,” tutur Riza.
Seperti diketahui, program Aik Bakung ini salah satu bukti atas keseriusan Riza-Debby dalam membangun daerah sekaligus bukti kecintaan dan kepedulian mereka kepada masyarakatnya.
Tujuan utamanya agar pelayanan pemerintah lebih dekat lagi dengan masyarakat. Selain itu, tujuan lainnya sekaligus menyerap dan mendengar aspirasi, keluh dan kesah masyarakat.
Karenanya, melalui program Aik Bakung inilah wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat sehingga apa yang diutarakan masyarakat dapat segera ditindaklanjuti.
Sebelumnya program Aik Bakung telah dilaksanakan di Desa Sengir, Desa Tepus, Desa Bangka Kota, Desa Batu Betumpang, Desa Pangkalbuluh, Desa Kepoh, Desa Pasir Putih, Desa Rajik, Desa Sumber Jaya Permai, Desa Nangka, Desa Bukit Terap, Desa Serdang, Desa Jeriji, Desa Celagen, Desa Pongok, Desa Bedengung, Desa Jelutung II, Desa Payung dan Desa Nyelanding.
