SAMPAH atau barang bekas seperti plastik dan botol minuman disulap oleh pemuda Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi sebuah miniatur yang sangat menarik yaitu berupa peralatan musik.

Miniatur hasil dari kreativitas pemuda Toboali, Ando ini dipamerkan saat kegiatan Aik Bakung di Desa Permis, Kecamatan Simpang Rimba, Jumat-Sabtu (8-9 Maret 2024).

Karya Ando ini, diapresiasi oleh Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid dan Wakilnya Debby Vita Dewi beserta kabinetnya.

“Keren dan ini sangat luar biasa sekali kreativitasnya, barang bekas seperti sampah dan plastik minuman disulap menjadi peralatan musik. Ini karya yang sangat istimewa, artinya pemuda Toboali berkarya,” kata Riza.

Riza, begitu sapaan akrabnya tersebut mengajak para pemuda lainnya untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik untuk daerah.

“Mari kita berkarya, saya sangat yakin bahwa pemuda-pemuda Bangka Selatan hebat,” ujar Riza.

Senada juga diutarakan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Basel, Agung Prasetyo mengakui bahwa kreativitas pemuda Toboali tersebut sangatlah luar biasa. Bahkan telah mengajarkan bagaimana memanfaatkan barang bekas dan bahan daur ulang menjadi sebuah mahakarya yang ada nilainya.

“Bahan-bahan yang dibuat miniatur ini, semuanya berasal dari sampah plastik bekas minuman,” jelas Agung.

Dijelaskan Agung, pada tampilan miniatur terlihat lengkap sekali mulai dari berbagai alat musik seperti drum, guitar, bass, keyboard, panggung, sound system dan tampilan spanduk dengan tulisan versi musik bergoyang.

“Waktu penyelesaian miniatur ini kurang lebih hampir satu bulan,” kata Agung mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan barang bekas atau sampah menjadi suatu yang lebih bermanfaat.