Proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dijadwalkan sebelum Maret 2023 telah selesai dilelang.
Dengan demikian, sehingga pada bulan ketiga atau Maret seluruh program kegiatan baik fisik maupun non fisik di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah bisa dilaksanakan.
“Per tanggal 1 Maret 2023 tidak ada lagi kegiatan pengadaan barang dan jasa yang masih dalam proses lelang,” kata Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid kepada wartawan, Minggu (15/1) malam di Balai Wisata Toboali.
Menurutnya, paling tidak 80 persen dari jumlah kegiatan yang dilelang sudah selesai dilelang. Kalau pun masih terdapat satu, dua kegiatan dalam proses lelang itu bisa dimaklumi.
“Saya maklumi kalau masih ada satu, dua kegiatan yang masih dalam proses lelang. Tapi setidaknya 80 persen sudah selesai lelang,” ujar Riza.
Baca juga: Proyek Tugu Adipura tak Selesai, Sudirman Bungkam
Sementara, Sekretaris Daerah Pemkab Basel Eddy Supriadi menjelaskan, saat ini masing-masing OPD masih dalam penyusunan berkas atau dokumen kegiatan untuk diteruskan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“Targetnya pada bulan kedua tahun 2023 ini (Februari_red) seluruh kegiatan baik fisik maupun non fisik semuanya sudah harus dilelang. Karena pada bulan ketiga (Maret_red) ditargetkan sudah mulai dilaksanakan, tujuannya agar pemberkasan atas kegiatan itu tidak menumpuk pada akhir tahun anggaran seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelas Eddy.
Baca juga: Lima Dinas Ini Paling Besar Menerima APBD 2023
Menurutnya, bahwa pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya terjadi keterlambatan dalam melaksanakan kegiatan, bahkan ada sebagian dari kegiatan batal dilaksanakan lantaran antara tim perencanaan dan tim penganggaran tidak sinkron.
Karena itu, ditegaskannya bahwa pada tahun 2023 ini tidak ada lagi alasan klasik seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Target kita pada tahun 2023 ini semua kegiatan yang telah disusun dan diprogramkan harus terealisasi. Karena itu, kita mulai pada bulan ketiga seluruh kegiatan mulai dilaksanakan,” tegas Eddy.