Kawasan Simpang Lima Toboali, Kabupaten Bangka Selatan kian hari tampak semakin mempesona. Hal ini merupakan bukti atas keseriusan Riza-Debby bersama kabinetnya melakukan penataan terhadap wajah Kota Toboali agar terlihat mempesona layaknya seperti Negeri Beribu Pesona.
Keseriusan Riza-Debby bersama kabinetnya dalam membangun dan menata daerah kearah yang lebih baik patut diapresiasi.
Mengingat sebelumnya kawasan Simpang Lima Toboali yang dulunya dikenal dengan Simpang Tugu bupati (Tubup) itu agak sedikit kumuh. Namun di masa kepemimpinan Riza-Debby mulai tertata rapi, yang diawali dengan difungsikannya Gedung Wisma Samudera sebagai Balai Wisata disertai dengan penataan di sekitar kawasan tersebut.
Baca juga: Kamtibmas Milik Bersama, Ini Pesan Kapolres Basel untuk Masyarakat
Karena itu, Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melaksanakan patroli secara rutin di sejumlah titik lokasi atau area wilayah Kota Toboali, khususnya di kawasan Simpang Lima dan Gedung Nasional.
“Saya instruksikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Basel, Hasbi untuk menempatkan personel secara bergilir di kawasan tersebut sembari mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang telah dibangun pemerintah dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Baca juga: Sudirman Pastikan Proyek Tugu Adipura Selesai Tepat Waktu
Riza menjelaskan, anggaran yang telah digunakan untuk penataan kawasan Simpang Lima hingga menuju ke Gedung Nasional tidaklah sedikit.
“Ini semua kita bangun dengan menggunakan uang yang tidak sedikit. Jadi tolong, mari kita semua saling menjaga fasilitas yang telah dibangun pemerintah daerah untuk kepentingan kita bersama,” kata Riza, sapaan akrabnya.
Riza berharap dukungan dan kesadaran dari masyarakat agar dapat saling menjaga semua fasilitas yang telah dibangun pemerintah dengan menggunakan uang rakyat tersebut.
Baca juga:Proyek Penataan Wajah Kota Toboali Sedot Anggaran Miliaran Rupiah
“Anggaran pembangunan di kawasan Simpang Lima, Simpang Ghesos dan termasuk pedestrian jalan ini sumber anggarannya dari uang rakyat yang dikelola oleh pemerintah untuk kepentingan bersama. Artinya, pembangunan ini milik kita bersama dan kita harus saling menjaga dan merawatnya dengan baik,” jelasnya.