PENJABAT (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama menargetkan penambahan penamaan ruas jalan baik jalan lokal maupun gang, rampung di minggu kedua atau ketiga pada Januari 2025.
Hal tersebut disampaikan Budi saat rapat koordinasi terkait pendataan dan penambahan nama ruas jalan bersama para lurah, camat dan OPD terkait di Rumah Residen Wali Kota, Jum’at (20/12/2024).
Budi menjelaskan, pihaknya akan melakukan croscek nama jalan tersebut. Saat ini ada sekitar 200 nama jalan yang sudah ada, namun pada kondisinya sekarang berdasarkan data ada penambahan menjadi sekitar 900 jalan yang membutuhkan penamaan.
“Ini berpengaruh ke dana DAK (Dana Alokasi Khusus) yang akan kita terima. Kenapa dana DAK kita minim, karena ruas jalan belum bertambah. Harus disegerakan supaya bisa mengajukan di 2025 atau 2026 anggaran perubahan,” kata Budi.
Budi menambahkan, penamaan jalan harus melalui musyawarah kelurahan untuk menentukan berdasarkan aspek filosofis atau historisnya.
“Lurah-lurah juga sudah komitmen untuk menambah ruas jalan sesuai kondisi yang ada. Harus musyawarah dulu di kelurahan untuk menentukan. Jangan sampai salah nama, tidak sesuai historis dan lainnya,” ujar Budi.
Budi berharap, permasalahan-permasalahan tersebut secara perlahan dapat segera diselesaikan. Karena itu, ditegaskannya bahwa dalam mengambil langkah dan kebijakan tetap mengacu pada data yang ada.
“Kalau sudah ada nama jalan baru bisa menganggarkan untuk plang jalannya. Kemudian nomor rumah dan sinkron semua nanti dari data-data yang didapat. Jadi ada nama jalan dan nomor rumah supaya tertib administrasinya,” tutur Budi.