Budi : Budaya Nganggung Warisan Budaya Masyarakat Melayu

IMG 20241130 WA00301 Budi : Budaya Nganggung Warisan Budaya Masyarakat Melayu

PENJABAT (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama meminta budaya Nganggung sebaga warisan budaya khas masyarakat melayu untuk terus dilestarikan.

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber Talkshow bertema ‘Festival Nganggung Tua Tunu, Tradisi dan Keselarasan Budaya Bangka’ di Radio El John Pangkalpinang, Jum’at (29/11/2024).

Budi menjelaskan, tradisi Nganggung yang kental dengan filosofi gotong royong ini perlu dikenal masyarakat luas sehingga dapat dijadikan budaya unggulan yang mampu menarik minat banyak wisatawan.

“Ini adalah semangat yang harus kita lestarikan. Semenjak jadi penjabat saya baru tahu perayaan maulid di Pangkalpinang itu 40 hari. Pangkalpinang kan kota, tapi mereka masih merayakan itu. Sampai ada yang di Kampung Meleset jalannya ditutup. Ini luar biasa unik,” kata Budi.

“Kita bisa mersakan ada energi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Ini harus dilestraikan jangan sampai putus,” ujar Budi.

Dalam upaya pelestarian budaya dan mendongkrak pariwisata, Budi menegaskan bahwa pemerintah kota melalui Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang akan segera menyelenggarakan Festival Nganggung.

“Kita mulai event itu untuk bangkitkan pariwisata. Selain itu ada juga event dari dinas lainnya untuk 2025 ini dari Januari hingga Desember. Intinya nanti ada tim event Kota Pangkalpinang. Supaya mendatangakan wisatawan yang ada di Indoneaia,” jelas Budi.

Budi menambahkan, dalam penyelenggaraan festival tersebut, pemerintah kota nantinya berncana menggandeng berbagai pihak untuk melakukan kolaborasi.

“Jadi talent-talent di Bangka Belitung mari bergabung. Perlu adanya kolaborasi berbagai pihak tidak hanya pemerintah saja, tapi generasi muda dan masyarakat juga. Sudah mulai kita harus membuka. Kita juga harus up terus di medsos (media sosial) supaya segala infromasi bisa sampai ke masyarakat,” tutur Budi.

Budi menyampaikan bahwa dalam event ini nantinya akan dimeriahkan dengan lomba kreasi dulang. Hal ini dalam rangka mendongkrak kreativitas masyarakat.