Bangka SelatanBabelhebatNasional-Internasional

BPS Bangka Selatan Akui Hanya Ada Satu Kawasan Industri, Kawasan Industri Sadai Sangat Strategis untuk Investasi

BADAN Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan bahwa saat ini hanya ada satu kawasan industri yang diakui secara resmi di wilayah tersebut, yaitu Kawasan Industri Sadai (KIS). Kawasan ini telah dihuni oleh tiga entitas aktif, yakni PLTBM milik PT SJP, fasilitas pengolahan limbah B3 milik BUMD Babel dan kantor pengelola kawasan, PT Ration Bangka Abadi (RBA).

Kepala BPS Bangka Selatan, Agung Rahmadi, mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi langsung dengan pengelola kawasan. Dari hasil pembicaraan tersebut, ditemukan beberapa catatan yang masih perlu diperkuat untuk mendukung berkembangnya kegiatan industri di kawasan ini.

“Salah satunya adalah soal fasilitas pendukung, seperti jalan yang belum diaspal,” ujar Agung saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/7/2025) siang.

Baca Juga : Lapor Presiden: Pemkab Bangka Selatan Lupa Ada 53 Koperasi Merah Putih, Tapi Hanya 26 yang Diluncurkan

Agung juga menjelaskan bahwa hingga saat ini masih banyak industri yang beroperasi di luar kawasan industri. Hal ini umumnya karena lokasi yang lebih dekat dengan sumber bahan baku. Misalnya, sejumlah pabrik kelapa sawit di lima kecamatan. Meliputi Toboali, Payung, Airgegas, Pulau Besar, dan Simpang Rimba seluruhnya berada di luar Kawasan Industri Sadai.

“Termasuk smelter Rajawali yang saat ini juga berdiri di luar kawasan. Padahal idealnya, industri seperti itu terpusat di dalam kawasan industri agar tata kelolanya lebih baik dan dampak ekonominya bisa lebih maksimal,” jelasnya.

1 2Laman berikutnya