Bersama Perempuan Perajin, PT Timah Hidupkan Batik Bangka Belitung
BATIK tidak hanya kain bermotif, melainkan karya budaya yang menyimpan cerita, filosofi, dan identitas bangsa. Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, warisan itu tetap hidup lewat tangan perempuan perajin yang tekun menjaga tradisi agar tidak lekang oleh waktu.
Dalam perjalanan mereka, hadir dukungan PT Timah yang tidak sekadar membantu, tetapi ikut menghidupkan batik sebagai bagian dari ekonomi kreatif. Melalui pembinaan, pelatihan, hingga pendampingan usaha, PT Timah memberi ruang bagi perajin untuk berkembang, sekaligus memperkenalkan batik Bangka Belitung ke panggung yang lebih luas.
Ketua Kelompok Batik Pakkis, Siti Dawiyah, menceritakan bagaimana kelompoknya sejak 2021 menjadi mitra binaan. Sepuluh perempuan aktif membatik di kelompok ini, mengembangkan motif yang terinspirasi dari alam dan kehidupan sekitar.
“Motif batik kami ada yang berbentuk balok timah, kantong semar, daun sahang, daun pakis, madu pelawan dan lainnya. Kami juga mengembangkan berbagai teknik seperti canting, cap dan tulis. Tidak hanya kain, kami juga membuat pakaian, mukena, hingga aksesori bernuansa batik,” kata Siti.
Baca Juga: Sawit Ancam Irigasi, Petani Pergam Bangka Selatan Ngadu ke DPRD Babel
Siti mengakui manfaat besar yang mereka rasakan sejak menjadi mitra binaan PT Timah.





