Berobat gratis menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) resmi diberlakukan di Negeri Beribu Pesona. Hal ini ditegaskan Bupati Basel Riza Herdavid pada saat peluncuran Universal Health Coverage (UHC) sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29, di kawasan Pantai Kelisut, Kelurahan Tanjung Ketapang, Toboali, Minggu (11/12/2022).

Bupati Riza menjelaskan, bahwa pertanggal 1 Desember 2022 jumlah penduduk di kabupaten setempat yang telah terdaftar sebagai program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebanyak 194.026 jiwa atau 96,08 persen dari total penduduk 201.948 jiwa. Baca juga: DBD Mengancam Masyarakat, Sudah 2 Orang Meninggal Dunia

“Kesehatan merupakan salah satu indikator pembangunan manusia dan perekonomian suatu bangsa. Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang ingin dicapai yaitu UHC,” kata Riza, sapaan akrabnya.

download 15

Karena itu, lanjut Riza, pihaknya menyambut baik program pencanangan UHC yang merupakan sistem penjaminan setiap warga Bangka Selatan memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan bermutu secara gratis.

“Masyarakat Bangka Selatan kalau sakit bisa ke puskesmas dan bisa dirujuk ke rumah sakit cukup membawa KTP pasti akan dilayani,” jelasnya.

download 8 1

Riza berharap melalui program UHC ini dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat, khususnya jaminan pelayanan kesehatan.

“Saya ingin mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada jajaran kami dan BPJS. Kami mencoba melakukan yang terbaik untuk Bangka Selatan,” ujar Riza menegaskan berobat gratis dengan menggunakan KTP sudah berlaku mulai 1 Desember 2022. Karena itu, diingatkannya kembali agar seluruh puskesmas memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai program berobat gratis tersebut.

“Saya mohon dukungan dari seluruh puskesmas dalam melakukan sosialisasi berobat gratis menggunakan KTP ini. Buatlah spanduk yang besar agar masyarakat bisa tahu dan tidak ragu untuk berobat,” ujarnya seraya mengingatkan masyarakat agar menggunakan fasilitas itu sebaik mungkin. Baca juga: Ini Jumlah Masyarakat Basel yang Terdaftar di JKN-KIS

20221211 101610

“Saya mohon masyarakat menggunakan fasilitas ini. Program ini untuk kebaikan masyarakat,” tuturnya menginstruksikan kepada seluruh kepala puskesmas, dokter beserta jajarannya untuk mengedepankan jiwa pelayan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang dipimpong saat berobat di tempat pelayanan kesehatan.

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB)  Kabupaten Basel, dr Agus Pranawa menambahkan, bahwa pihaknya terus melakukan upaya peningkatan pelayanan dengan berbagai prioritas.

“Selain program UHC, akan melakukan peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) tenaga kesehatan dalam hal ini adalah dokter, transformasi digital sudah dimulai dalam pelayanan di puskesmas,” ujar Agus.