PERUSAHAAN pertambangan ‘PT Timah Tbk’ terus mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah operasional perusahaan melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK).
Salah satu kisah sukses mitra binaan PT Timah adalah Sepiak Belitung, yang kini semakin dikenal berkat inovasi produknya, khususnya dibidang EcoPrint.
Dikelola oleh Bela Kartika Aprilia (35), Sepiak Belitung telah menjadi mitra binaan PT Timah sejak 2019. Bella bergerak dalam bidang fashion yakni batik.
Berkat menjadi mitra binaan PT Timah, dengan melalui berbagai program pendampingan, mulai dari pendanaan, pelatihan hingga promosi, usaha Sepiak milik Bela akhirnya berhasil bertahan menghadapi tantangan saat pandemi virus corona (Covid-19_red) dan hingga saat ini masih terus berkembang.
“Kami sangat terbantu dengan program kemitraan PT Timah. Mulai dari pendanaan berupa pinjaman tanpa bunga, pelatihan pembuatan produk, hingga promosi ke luar daerah. Dukungan ini benar-benar membantu kami untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pemasaran,” ujar Bela.
Baca Juga : Erzaldi : ada 6 Sektor yang Dapat Dikolaborasikan Bersama UMKM
Bela menceritakan, Sepiak Belitung dimulai dengan produk oleh-oleh khas Belitung untuk wisatawan, menggunakan bahan lokal seperti daun simpor yang dikenal dengan keunikan dan kekhasan desain eco-print-nya.
“Meskipun memiliki potensi besar, Sepiak Belitung menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan pasar. Keinginan untuk mengatasi tantangan tersebut mendorong saya untuk bergabung dengan program PUMK PT Timah pada 2019″ jelas Bela.
Baca Juga : Trio Kwek Kwek Kuasai Proyek Dinas PUPR Bangka Selatan
Melalui program ini, Sepiak Belitung memperoleh pembiayaan yang cukup tanpa terbebani bunga tinggi dan memungkinkan mereka untuk terus berinovasi.
“Bantuan dana pinjaman bergulir ini sangat membantu kami, terutama ketika pandemi melanda. Modal yang diberikan memungkinkan kami untuk mempertahankan produksi dan mengembangkan produk meskipun banyak kendala yang kami hadapi,” kata Bela.
Baca Juga : Pilih Paslon Nomor 1, Beramal : Bangun Babel Dengan Kolaborasi Tegak Lurus
Selain pendanaan, PT Timah juga memberikan pelatihan yang membantu pengembangan produk Sepiak Belitung, seperti pelatihan pembuatan eco-print dengan daun simpor. Pelatihan ini membuka wawasan baru tentang teknik dan desain produk yang lebih menarik.
“Sebelum adanya pelatihan ini, produk kami masih sederhana dan belum memiliki ciri khas yang kuat. Setelah mengikuti pelatihan eco-print, kami bisa berkreasi lebih bebas, menciptakan produk dengan desain yang lebih menarik, dan yang terpenting, menonjolkan ciri khas Belitung melalui penggunaan daun Simpor,” jelasnya.
Baca Juga : PT Timah dan Polda Babel Tanam Sejuta Pohon untuk Cegah Abrasi
Dengan pelatihan ini, Sepiak Belitung tidak hanya mampu meningkatkan kualitas produk, tetapi juga menciptakan inovasi baru yang lebih sesuai dengan selera pasar dan tren saat ini.
“Saat ini produk kami semakin diminati, tidak hanya oleh wisatawan, tetapi juga oleh masyarakat luas yang mencari produk lokal dengan kualitas terbaik,” ujarnya.
Baca Juga : Ribuan UMKM Binaan PT Timah Tersebar di Babel dan Riau
Selain itu, PT Timah juga memberikan dukungan promosi yang menjadi kunci keberhasilan dalam memperluas pasar. Sepiak Belitung mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pameran di Yogyakarta serta promosi melalui media sosial dan publikasi di surat kabar ternama.
“Melalui promosi yang dilakukan PT Timah, kami bisa dikenal lebih luas. Kami mengikuti pameran di Yogyakarta dan memperoleh publikasi di berbagai media, yang sangat membantu memperkenalkan produk kami ke pasar yang lebih besar,” tutur Bela.
Di samping promosi offline, Sepiak Belitung juga diberikan pelatihan untuk mengoptimalkan pemasaran online, yang sangat penting di era digital ini.
Meski sempat terhambat oleh penurunan daya beli masyarakat dan terdampak pandemi, Sepiak Belitung terus berinovasi dan berhasil mengembangkan produk-produk yang tetap diminati pasar.
Tak heran, jika omset yang diraih Bela setelah mendapatkan pembinaan dan promosi dari PT Timah bisa meningkat omset penjualannya.
“Omset setelah menjadi mitra binaan PT Timah naik 100 persen karena kita dibantu promosi juga,” ucapnya.
Baca Juga : Idut : Alhamdulillah, Terima Kasih Pak Erzaldi
Diakui Bela, dengan adanya dukungan program PUMK PT Timah tidak hanya berdampak pada usahanya, tapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui penciptaan lapangan pekerjaan.
Semula Bela hanya memiliki satu tenaga kerja, seiring dengan perkembangan usahanya saat ini Bella telah memiliki 23 tenaga kerja yang turut mendukung usahanya itu.
Bela berharap dalam lima tahun ke depan, Sepiak Belitung menjadi merek yang dapat diterima secara nasional.
“Dalam tiga hingga lima tahun ke depan, target saya Sepiak Belitung menjadi merek yang diterima secara nasional. Saya berharap PT Timah akan terus mendukung, terutama dalam branding dan pemasaran, untuk mewujudkan target tersebut,” tuturnya.
Baca Juga : PT Timah Peduli UMKM
Bela berkeyakinan dengan semakin meningkatnya pemasaran produk Sepiak Belitung, apalagi produknya sudah dipasarkan ke berbagai negara seperti Jepang, Singapura, Korea dan Malaysia.
Bela mengapresiasi bagi anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID (PT Timah) ini yang telah banyak mendukung kemajuan UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
“Semoga PT Timah terus maju dan juga terus bisa mendukung UMKM di Bangka Belitung, sehingga bisa maju dan berkembang, dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di Bangka Belitung,” tegas Bela.
PT Timah terus berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan UMKM di wilayah operasionalnya. Melalui Program PUMK ini, tidak hanya memberikan manfaat bagi mitra binaan, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, program PUMK PT Timah terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi banyak pelaku UMKM, seperti Sepiak Belitung, yang kini semakin berkembang dan siap memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas. (Sumber Timah)