TIM Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam waktu dekat ini akan berkunjung ke Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kunjungan Tim Kemenkes berkaitan dengan keberhasilan Pemkab Bangka Selatan dalam menangani stunting sehingga menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang mendapatkan predikat nilai tertinggi berdasarkan hasil dari penilaian kinerja penanganan stunting kabupaten, kota se-Bangka Belitung.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Pemkab Bangka Selatan, Herman menjelaskan selama tiga hari (Rabu-Jumat) atau sedari tanggal 19-21 Juni 2024 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung melakukan penilaian kinerja penanganan stunting di seluruh kabupaten, kota se-Bangka Belitung.

“Pada proses penilaian tersebut, seluruh kabupaten, kota diberikan kesempatan untuk memaparkan permasalahan, strategi dan inovasi penanganan serta hasil yang dicapai terkait kinerja stunting,” kata Herman, Sabtu (22/6).

Herman bersyukur hasil pengumuman yang disampaikan oleh tim penilai, bahwa Kabupaten Bangka Selatan mendapatkan predikat nilai tertinggi.

Alhamdulillah, Kabupaten Bangka Selatan berhasil menurunkan angka stunting menjadi 20,3 persen pada tahun 2023 dari 23,0 persen di tahun 2022. Begitu pula dengan persentase keluarga beresiko stunting turun drastis menjadi 26,41 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 66,60 persen,” ujar Herman.

Herman menjelaskan, capaian kinerja atas penanganan stunting melalui berbagai inovasi atau program yang telah dijalankan oleh Pemkab Bangka Selatan.

Program tersebut meliputi Gardu Kemunting (Gerakan Terpadu Kendalikan dan Tuntaskan Stunting), Berkat Pasti (Bergerak Serentak Penurunan Stunting), Batu Belimbing (Bersama Bunda, Turun Benahi dan Lihat Tumbuh Kembang Anak Stunting), Layar Gading Ranting (Layanan Antar Jemput Cegah Rawat Darurat dan Stunting), Moge Promkes dan Nyuling (Motor Gesit Promosi Kesehatan dan Penyuluhan Keliling), Yuk Krio (Yuk Konsultasi di Rumah Sakit Mengenai Informasi Kesehatan Secara Online).

Selain itu, lanjut Herman, penanganan stunting di Kabupaten Bangka Selatan juga melibatkan berbagai stakeholder seperti Tim Penggerak PKK, instansi vertikal, Forkopimda, perbankan dan perusahaan swasta lainnya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kolaborasi kita semua untuk pencapaian ini,” tutur Herman menegaskan penyerahan penghargaan atas capaian kinerja dalam menangani stunting, akan diberikan kepada Kepala Daerah (Bupati) dalam waktu dekat ini.