Bangka SelatanBabelhebat

Bangka Selatan Berduka Dunia Pendidikan Perlu Dibela dan Diselamatkan

SEBUAH unggahan dari akun media sosial bernama Dhony Dinata di grup Habang Media menyentak kesadaran. Minggu, 27 Juli 2025.

“Kadang, sebuah kabar bukan sekadar berita. Ia adalah luka yang menuntut didengar,” babelhebat.

Satu nyawa telah pergi. Seorang anak kehilangan masa depannya. Satu keluarga tenggelam dalam duka.

“Kematian seorang anak bukan hanya duka keluarga, tapi juga cermin rapuhnya komitmen perlindungan dari negara dan sekolah,” babelhebat.

Dunia pendidikan di Bangka Selatan tertunduk. Apakah selama ini sudah cukup aman bagi anak-anak? Apakah lingkungan belajar sudah memberi rasa nyaman dan perlindungan?

“Sekolah seharusnya membentuk karakter, bukan menyisakan trauma,” babelhebat.

Baca Juga : Babelhebat: Dua Minggu, Lima Kota, Seribu Cerita

Dhony menulis dengan kalimat yang mengguncang nurani. Berikut isi lengkap unggahan yang menjadi perhatian publik.

“Kepada Bapak Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, dunia pendidikan kita sedang tidak baik-baik saja, Pak. Ini keponakan saya, siswa salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Toboali, Bangka Selatan. Menjadi korban bully oleh teman-temannya. Hari ini, ananda sudah meninggal dunia di RSUD Bangka Selatan pada pukul 08.12. Saya berharap Bapak bisa membantu untuk mendampingi, memberikan keadilan untuk ananda.”

“Ketika keluarga bersuara, itu karena negara belum hadir,” babelhebat.

Kalimat itu bukan sekadar keluhan. Itu adalah jeritan batin. Sinyal bahwa ada yang sangat tidak beres di dalam ruang yang disebut pendidikan.

“Bunyi alarm itu bukan dari lonceng sekolah, tapi dari duka yang tak bisa dibantah,” babelhebat.

Baca Juga : Sunset di Batu Kapur Toboali

Jika benar ini terjadi seperti yang disampaikan, maka ini bukan hanya tentang kehilangan. Ini tentang kelalaian yang tidak boleh dibiarkan.

“Setiap tragedi yang diabaikan, akan menunggu waktu untuk kembali berulang,” babelhebat.

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, dan semua yang terlibat dalam urusan pendidikan harus membuka mata dan hati.

1 2Laman berikutnya

Tom Hebat

Berdiri di Atas Semua Golongan