Asap Rokok di Ruang Bapemperda DPRD Babel, Maryam Geram Pegawai Santai di Jam Kerja
RUANG Bapemperda DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendadak tegang. Anggota Bapemperda Maryam dibuat geram setelah mendapati dua pegawai merokok di dalam ruangan yang seharusnya steril dan berpendingin udara. Kejadian itu berlangsung jelang rapat bersama Universitas Pertiba dan Universitas Bangka Belitung, Selasa (14/10/2025).
Maryam yang baru memasuki ruangan mendapati udara di dalam pekat dengan asap rokok. Kedua pegawai, yang terdiri dari satu tenaga P3K dan satu P3K paruh waktu, tampak tergesa-gesa membuang puntung rokok ke arah jendela ketika Maryam masuk. Ruangan yang biasanya tertutup rapat dan ber-AC itu sengaja dibuka oleh keduanya agar asap rokok keluar.
Menurut Maryam, tindakan tersebut tidak hanya mencerminkan rendahnya kedisiplinan pegawai, tetapi juga menyalahi aturan daerah. Ia menegaskan, aktivitas merokok di ruang kerja tertutup jelas bertentangan dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok.
“Selain melanggar aturan, perilaku itu juga tidak menghormati pegawai lain yang sedang bekerja. Ruangan ini berpendingin udara dan digunakan untuk rapat resmi, seharusnya dijaga kebersihannya,” kata Maryam.
Baca Juga: Belajar Menjadi Ayah dari Mutiara Tiga Selatan
Maryam kemudian berkoordinasi dengan Pelaksana Tugas Sekretaris Dewan (Plt Sekwan) DPRD Babel, Dedy Apriandy, agar dilakukan pembenahan disiplin pegawai di lingkungan sekretariat dewan.
