TOBOALI, Babelhebat.com – Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi menyatakan berbagai aspirasi yang diutarakan para Aparatur Sipil Negara atau ASN pada Apel Akbar menjadi catatan khusus bagi Pemerintah Kabupaten Basel, untuk menindaklanjutinya.
Hal itu mengingat para ASN adalah tulang punggung pemerintah dalam melaksanakan program kerja dan termasuk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Apel Akbar ini bukan hanya sekedar Apel, melainkan kita juga sekaligus menyerap aspirasi dari para ASN terkait dengan hal pelayanan, kesejahteraan dan lain sebagainya,” kata Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi.
Baca Juga: Ribuan ASN Basel Tulang Punggungnya Riza-Debby
Debby mengajak para ASN di lingkungan Pemkab Basel, agar tetap terus semangat dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Apel Akbar sekaligus silaturahmi dengan seluruh ASN dan antar ASN dari berbagai satuan kerja ini sebagai bentuk motivasi bagi kita semua agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal,” jelas Debby, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Presiden Sampaikan Apresiasi atas Kontribusi Pers kepada Bangsa dan Negara
Sementara, Bupati Basel Riza Herdavid menegaskan, aspirasi ataupun keluhan yang disampaikan para ASN terkait dengan kesejahteraan tersebut menjadi poin penting untuk segera ditindaklanjuti.
“Keluhan terkait dengan kesejahteraan ini dikeluhkan oleh para ASN guru non sertifikasi, dan ini menjadi PR atau pekerjaan rumah bagi kita untuk segera menindaklanjutinya atas semua keluhan yang disampaikan oleh para ASN secara langsung dan terbuka pada saat Apel Akbar,” ujar Riza.
Baca Juga: Pagi Ini Seluruh ASN Bangka Selatan Dikumpulkan
Riza, begitu sapaan akrabnya tersebut mengapresiasi atas kinerja dan dedikasinya seluruh ASN dan pegawai di lingkungan Pemkab Basel. Hal ini diutarakannya lantaran saat ini Basel menuju ke arah yang jauh lebih baik dan pembangunan berjalan pada kondisi yang sebenarnya dan cukup diperhitungkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca Juga: Wartawan yang Terlibat Politik Praktis Diminta Nonaktif
“Selama 2 tahun terakhir kita berhasil menunjukkan kinerja pembangunan yang membanggakan diantaranya pemulihan ekonomi yang sangat cepat dengan tetap bisa mengendalikan angka indeks ini yang menunjukkan bahwa pembangunan Basel cukup inklusif. Pertumbuhan ekonomi yang tumbuh significan diangka 5,5 persen sejak terjadi krisis pandemi covid-19,” kata Riza.
Baca Juga: HPN 2022, Ini Kesimpulan dan Rekomendasi KN Media Massa
Selain itu, lanjut Riza, penurunan angka kemiskinan yang menempatkan Basel sebagai kabupaten dengan angka kemiskinan terendah. Bahkan angka ini terbaik penurunannya sejak 20 tahun berdirinya Kabupaten Basel, yaitu diangka 3,22 persen.
“Angka ini jauh dibawah angka kemiskinan propinsi yang diangka 4,67 persen. Apalagi dibandingkan dengan angka kemiskinan di kabupaten, kota lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” jelas Riza.