Hal ini diutarakan Hasyim saat memimpin prosesi pelantikan 240 anggota KPU kabupaten/kota KPU pada 48 kabupaten/kota di 7 provinsi. Termasuk anggota KPU 4 kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Barat, Bangka Tengah dan Kabupaten Belitung Timur).
Hasyim menjelaskan, bahwa sumpah janji yang telah diucapkan pada proses pelantikan mengandung konsekuensi dan komitmen moral untuk menjadi penyelenggara pemilu yang berintegritas dan amanah.
BACA JUGA : Sales Itu Gantung Diri Karena Beban Hidup dan Judi Online
“Karena sumpah ini didasari kepada agama kita masing-masing, maka kita juga terikat sumpah itu kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan yang Maha Kuasa,” ujar Hasyim.
”Dalam situasi yang demikian, kami berharap saudara sekalian segera melakukan penyesuain-penyesuaian, karena memang penyelenggaraan pemilu ini tidak lagi berjalan, tetapi sudah berlari,” kata Hasyim.
Karena itu, diingatkannya agar anggota KPU kabupaten/kota yang baru dilantik untuk bekerja dengan berpegangan kepada peraturan perundang-undangan. Dengan bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan, maka langkah kerja penyelenggara pemilu akan ringan dan tidak terbebani oleh berbagai macam kepentingan.
“Tetapi kita berpegangan pada aturan yang telah ditentukan di dalam berbagai macam peraturan perundang-undangan,” jelas Hasyim.
BACA JUGA : Ini Respon KPU atas Putusan MK
Hal lain yang juga disampaikan Hasyim, yakni untuk pintar dalam mengatur waktu, kapan harus bekerja, beristirahat dan waktu untuk keluarga.
“Ini mulai harus ditata ulang. Oleh karena itu, maka menjaga kesehatan menjadi sesuatu yang penting bagi kita semua,” tambah Hasyim.
Hasyim mengajak semua untuk berdoa, agar senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan tugas-tugas penyelenggaraan pemilu.
“Dan kita berdoa semoga apa yang kita kerjakan dalam menjalankan pemilu itu mendapatkan ridho dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa,” tutur Hasyim.
Sumber – kpu