PT TIMAH Tbk secara agresif dan selektif melakukan eksplorasi pengelolaan sumber daya dan cadangan timah yang lebih optimal dalam menjawab kebutuhan global.
Eksplorasi yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk menemukan cadangan baru, tetapi juga merupakan bagian penting dari strategi keberlanjutan perusahaan.
Pengelolaan cadangan mineral timah yang optimal dan berpegang pada prinsip pertambangan berkelanjutan menjadi salah satu cara PT Timah untuk bisa eksis sebagai produsen timah dunia.
Sebagai perusahaan pertambangan yang merepresentasikan negara, PT Timah melaksanakan penambangan teringtegrasi dengan mengimplementasikan Good Mining Practices.
Selain itu, dengan eksplorasi perusahaan dapat memastikan bijih timah yang diproduksi berasal dari IUP Perusahaan.
Pada Bulan Agustus 2024, PT Timah menggelontorkan dana sebesar Rp 37 miliar untuk melakukan eksplorasi di darat maupun di laut.
Kegiatan eksplorasi PT Timah di laut pada Bulan Agustus 2024, berupa kegiatan bor eksplorasi dan pemanduan tambang dengan lima unit kapal bor.
Kegiatan Eksplorasi di darat pada bulan Agustus 2024 meliputi kegiatan pengeboran eksplorasi primer darat dan survei topografi.
“Eksplorasi adalah langkah strategis untuk menjaga kesinambungan industri tambang. Namun, ini bukan hanya soal memperluas produksi, tapi juga tentang menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan, Kamis (12/9).
PT Timah juga terus berupaya untuk meningkatkan teknologi eksplorasi, penambangan dan pengolahan sebagai upaya untuk menjaga keberlanjutan perusahaan.
BACA JUGA : Sederet Prestasi Erzaldi saat Memimpin Bangka Belitung
