Ramadan 2025

Agar Hidup Bernilai Ibadah

SEBAGAI seorang muslim, kita meyakini bahwa Allah SWT tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka beribadah menyembah kepadaNya. Para ulama kemudian mendefiniskan ibadah sebagai bentuk pengabdian dan kepatuhan kepada Allah SWT.

Tak hanya berhenti di situ, pengabdian yang dilakukan ini desertai dengan niat tulus dan sesuai dengan aturannya, serta mencontoh teladan dari Rasulullah SAW. Pada dasarnya setiap ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT, baik yang ibadah wajib maupun ibadah sunah itu, mengandung makna merendah diri secara khusyu’ dan khudu’. Karena esensi cinta itu sesungguhnya adalah pengabdian dan pengorbanan secara tulus, ikhlas.

Kedalaman dan kesempurnaan cinta itu hanya patut diberikan kepada Allah dan Rasul-Nya. Kecintaan pada selain Allah harus diletakkan dan diposisikan dibawah kecintaan pada Allah dan Rasul-Nya.

Kita sepatutnya menyadari bahwa setiap perbuatan kita, entah itu baik, buruk tidak menimbulkan pengaruh dan akibat apapun bagi Allah. Dibalik itu akan kembali dan diperhitungkan kepada diri sendiri. Sebagaimana firman Allah:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهٖ ۙوَمَنْ اَسَاۤءَ فَعَلَيْهَا ۗوَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيْدِ
“Barangsiapa mengerjakan kebaikan maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa berbuat jahat maka (dosanya) menjadi tanggungan dirinya sendiri”. (Qs.Fushilat : 46 )

Berikut beberapa tips agar setiap aktivitas kehidupan kita bisa bernilai ibadah :

Pertama : Menata niat dengan benar.

Setiap aktivitas kehidupan kita harus disertai niat yang benar, tulus, ikhlas. Sesuai dengan apa yang diperintah oleh Sang Pencipta seperti makan, minum agar bernilai ibadah maka harus disertai niat bahwa dengan lantaran makan dan minum itu tubuh menjadi sehat dan kuat. Sehingga bisa optimal beribadah kepada Allah.

1 2Laman berikutnya

Tom Hebat

Berdiri di Atas Semua Golongan