Agam & Arie Bertarung Kembali di Musda KNPI
PENGURUS Karateker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bangka Selatan (Basel), akhirnya menunda pelaksanaan Rapat pimpinan daerah (Rapimda) dan Musyawarah daerah (Musda) pemilihan calon ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Basel.
Penundaan ini sangat mendasar dengan pertimbangan untuk menjaga kondusifitas daerah menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 Republik Indonesia (RI), serta adanya surat dari Bupati Basel Riza Herdavid meminta pengurus karateker untuk menunda pelaksanaan Rapimda dan Musda V DPD KNPI.
Sebelumnya pengurus karateker telah menjadwalkan agenda besar kepemudaan tersebut dilaksanakan pada tanggal 13-14 Agustus 2022.
“Untuk pelaksanaan Rapimda dan Musda V DPD KNPI Bangka Selatan, kami jadwalkan pada tanggal 20-21 Agustus 2022. Waktu dan tempat pelaksanaannya di Gedung Nasional Toboali, pukul 09.00 WIB,” jelas Ketua Karateker DPD KNPI Basel Ali Muzakhir didampingi Bendaharanya Ari Dinata dan Kasat Intelkam Polres Basel Iptu Marwan saat konferensi pers di Rumah Makan Hanif Toboali, Jum’at (12/8) petang.
Dijelaskan Ali, alasan mereka menunda pelaksanaan Rapimda dan Musda dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, lantaran untuk menjaga kondusifitas daerah serta Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjelang HUT ke 77 RI. Selain itu, mereka sebagai karateker DPD KNPI Basel pada tanggal 11 Agustus 2022 menerima surat dari Bupati Basel Riza Herdavid. Dalam surat tersebut meminta mereka untuk menunda pelaksanaan Rapimda dan Musda.
“Sebelumnya pelaksanaan Rapimda dan Musda telah kami jadwalkan pada tanggal 13-14 Agustus 2022. Tanggal 11 Agustus 2022 kami menerima surat dari bupati, dan kami diminta bupati untuk menunda pelaksanaan Rapimda dan Musda yang telah terjadwal sebelumnya,” ujar Ali.
Ali menambahkan, surat dari bupati tersebut mereka evaluasi dan bahas bersama dengan pengurus DPD KNPI Bangka Belitung (Babel).
“Setelah surat itu kami evaluasi dan koordinasi dengan DPD KNPI Babel melalui rapat bersama, sehingga kami putuskan bersama untuk melakukan penundaan pelaksanaan Rapimda dan Musda, dengan pertimbangan menjaga kondusifitas daerah dan Kamtibmas menjelang HUT ke 77 RI,” tegas Ali.
Diketahui, hingga berakhirnya masa pendaftaran bakal calon ketua DPD KNPI Basel pada Jum’at (12/8) pukul 16.00 WIB. Terdapat 2 bakal calon yang menyerahkan berkas pendaftaran ke Sekretariat Panitia Rapimda dan Musda V DPD KNPI Basel, yakni Agam Primadi dan Arie Pratama. Keduanya adalah pemuda asal Toboali.
Agam dan Arie sebelumnya sempat akan bertarung di Musda V DPD KNPI Basel, yang digelar pada tahun 2020. Namun pertarungan mereka kandas tanpa membuahkan hasil apapun, lantaran terjadinya kericuhan antara peserta dengan panitia Musda. Alhasil, Musda saat itu langsung dibubarkan oleh panitia pelaksana hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Nah, disini menariknya Agam dan Arie bertarung kembali. Siapa dari mereka yang akan terpilih untuk memimpin DPD KNPI Basel hingga tiga tahun kedepan, akan terjawab pada saat Rapimda dan Musda tanggal 20-21 Agustus 2022. Selamat berjuang Bung Agam dan Bung Arie!!!