Ada 2 Unit Kapal dari Sadai Menuju Belitung

ei 1691054158022 removebg preview Ada 2 Unit Kapal dari Sadai Menuju Belitung

DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bakal terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas pendukung di Pelabuhan Sadai.

Tujuan meningkatkan pelayanan dan fasilitas pendukung ini, tidaklah lain untuk kelancaran arus penumpang dan barang dari Pelabuhan Sadai menuju Pelabuhan Tanjung Rhu Belitung.

Kepala Dishub Basel, Muhammad Zamroni menjelaskan, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kepelabuhanan pada dinasnya (Dishub_red) telah rutin melakukan pemberangkatan terhadap 2 unit kapal angkutan penumpang dan barang, yakni Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Menumbing Raya dan KMP Gorare dengan rute lintasan Pelabuhan Sadai menuju Pelabuhan Tanjung Rhu Belitung maupun sebaliknya.

Baca Juga : Elizia : PAUD Pondasi Utama Bagi Anak untuk Masa Depan Bangsa

“Tentunya dengan berjalannya pelayaran ini, meningkatkan konektivitas antar kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Belitung,” kata Zamroni.

Karena itu, lanjut Zamroni, dinasnya akan terus berkoordinasi untuk kelancaran pelaksanaan angkutan pelayaran tersebut bersama Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) selaku operator yang melayani rute KMP Menumbing Raya dan KMP Gorare dari Sadai ke Tanjung Rhu maupun sebaliknya.

IMG 20230803 WA0003 Ada 2 Unit Kapal dari Sadai Menuju Belitung
Jadwal keberangkatan

“Peningkatan fasilitas ini, tentunya diharapkan memenuhi beberapa aspek baik aspek keamanannya dan aspek lain yang menyangkut fasilitas pendukung di Pelabuhan Sadai,” ujar Zamroni.

Baca Juga : Forum Cyber Media Bukan Forum Mencari Muka dan Jual Nama

Zamroni berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas penyeberangan tersebut dengan sebaik mungkin.

“Harapan kami ke depan dapat menambah rute lintasan penyeberangan dari Sadai ke Belitung, maupun ke rute lain antar pulau seperti halnya ke Pulau Lepar dan Pulau Pongok,” tutur Zamroni.