ACJA dan JMSI Perkuat Kolaborasi Media Internasional di Jakarta
Baca Juga: Titik Kumpul Literasi Hadirkan Ketum JMSI, Membaca Bukan Lagi Kewajiban Akademik
Dukungan serupa datang dari Sekretaris Eksekutif ACJA Wu Xu yang mengapresiasi sambutan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia menilai media memiliki peran strategis dalam memperdalam pemahaman antarbudaya dan membuka kolaborasi di berbagai sektor.
“Jakarta adalah kota yang dinamis dan modern. Kami melihat tempat ini sangat tepat untuk memperkuat hubungan pers Tiongkok dan Indonesia,” ujar Wu Xu.
Selain kunjungan kehormatan, delegasi berdiskusi tentang perkembangan teknologi informasi dan penerapan integrasi data lintas sektor yang dikembangkan Jakarta sebagai bagian dari konsep smart city. Sistem ini diharapkan meningkatkan efisiensi layanan publik dan keterbukaan informasi.
Agenda di Balai Kota melanjutkan rangkaian kunjungan delegasi ACJA setelah bertemu dengan RRI, Kereta Cepat Indonesia China, DPRD Jawa Barat, dan Museum Konferensi Asia Afrika. Kolaborasi ini membawa harapan untuk memperkuat profesionalisme jurnalis, memperluas literasi digital, serta meningkatkan peran media dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: ASN Muda dan Pemuda Bersinergi Percepat Pembangunan SDM Belitung Timur
Hadir dalam rombongan JMSI antara lain Ketua Harian Ari Rahman, Ketua Hubungan Antar Lembaga Wayan Sudane, Utusan Khusus Luar Negeri Yophiandi Kurniawan, Ketua Bidang Platform Digital Iqbal Irsyad, dan Wakil Sekjen Sabri. Sementara dari ACJA hadir Sekretaris Eksekutif Wu Xu, Wakil Direktur Internasional ACJA Wang Lin, Sekretaris Asosiasi Wartawan Provinsi Shaanxi Fu Hangzhen, Direktur Eksekutif Asosiasi Wartawan Provinsi Chongqing Ni Ning, dan Direktur Pelaksana China Daily Wang Shanshan.
Pertemuan ini menunjukkan bahwa diplomasi media tetap relevan di tengah arus informasi yang serba cepat. Kolaborasi jurnalis menghadirkan harapan baru bagi pemberitaan yang lebih kredibel dan berimbang. Jakarta menjadi titik temu gagasan, teknologi, dan profesionalisme untuk memperkuat masa depan media Indonesia di panggung global.
