Di Bangka Selatan, Status WhatsApp Menguak Kejahatan Lama dalam Keluarga
SEBUAH status WhatsApp menguak perbuatan tidak senonoh yang selama ini tersembunyi. Peristiwa memilukan itu terjadi di salah satu desa di Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan. Seorang gadis remaja berusia (14), sebut saja Bunga, menjadi korban pencabulan yang dilakukan pamannya sendiri, Rd (49).
Sang ibu, Mi, yang tak menyangka kakak iparnya tega berbuat sekeji itu, awalnya melihat status WhatsApp pelaku yang menampilkan foto anaknya disertai kalimat ancaman. Karena curiga, Mi menyampaikan hal tersebut kepada suaminya, El, lalu keduanya menanyakan kebenaran kepada sang anak, Kamis (16/10/2025).
Baca Juga: Bangka Selatan Darurat Asusila
Tangis pecah saat Bunga akhirnya mengaku. Korban menceritakan bahwa perbuatan tidak senonoh itu sudah terjadi sejak duduk di bangku kelas 6 SD hingga Juni 2025. Pengakuan tersebut membuat Mi bersama suaminya melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bangka Selatan.
Pelaku Rd akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Payung dan mengaku atas perbuatannya. Unit PPA yang dipimpin Kanit Bripka M. Kurniawan langsung menjemput pelaku untuk dibawa ke Polres Bangka Selatan. Setelah pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti berupa pakaian korban, pelaku resmi ditetapkan sebagai tersangka, Rabu (22/10/2025).
