BUPATI Bangka Selatan, Riza Herdavid mengapresiasi atas kinerja Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hal ini diutarakan Riza berkaitan dengan dua penghargaan yang diterima Pemkab Basel dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), yakni sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur (PTU).

Alhamdulillah, buah dari atas kinerja kita bersama memberikan hasil yang terbaik untuk daerah yang kita cintai ini,” kata Riza, sapaan karibnya tersebut, Sabtu (11/11/2023).

IMG 20231111 WA0026

Bupati dengan slogannya ‘Asak Kawa Kite Pacak’ ini mengingatkan seluruh kabinetnya dan terutama dinas terkait (DKUKMINDAG_red), bahwa hal terpenting dibalik penghargaan ataupun prestasi yang diterima ataupun didapatkan, adalah bagaimana masyarakat sebagai konsumen sudah memperoleh hak yang sesuai atas transaksi yang dilakukannya. Karena itu, perlindungan terhadap konsumen harus terus ditingkatkan.

BACA JUGA : Proyek Pasar Rakyat Toboali Bakal Direalisasikan, Bangunan Lama Mulai Dibongkar

“Penghargaan ataupun prestasi yang kita terima merupakan penyemangat untuk kita agar terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kita sebagai pelayan masyarakat,” ujar Riza.

Penghargaan tersebut diterima oleh Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Basel Hefi Nuranda didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala DKUKMINDAG Anshori saat acara penganugerahan perlindungan konsumen di Hotel Pullman Bandung Grand Central, Jumat (10/11).

BACA JUGA : Karena Ini Lelang Proyek Pasar Toboali Diulang

“Untuk kategori pasar tertib ukur berlokasi di pasar Toboali. Dua penghargaan yang kita terima ini, diserahkan oleh Mendag Zulkifli Hasan,” kata Plh Sekda Basel Hefi Nuranda.

Senada juga diutarakan Plt Kepala DKUKMINDAG Basel Anshori menjelaskan, predikat DTU diberikan dengan hasil penilaian. Artinya, tingkat ketertiban alat ukur yang digunakan di tengah-tengah masyarakat dalam transaksi perdagangan sudah baik dan memenuhi parameter penilaian.

“Untuk wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri, baru Bangka Selatan yang mendapatkan predikat ini. Tentu ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Namun hal yang paling patut kita syukuri adalah terjaganya hak-hak konsumen dalam setiap transaksi perdagangan,” ujar Anshori.

Menurutnya, predikat tersebut tidak terlepas dari kesadaran masyarakat, khususnya para pedagang yang terus menjaga pelayanan konsumen, terutama di pusat perdagangan dan tempat usaha.

Karena itu, lanjut Anshori, dinasnya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak. Bahkan diakuinya, secara rutin dan berkelanjutan dinasnya terus berupaya mengintensifkan kegiatan tera dan tera ulang alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya dengan cara aktif mendatangi sejumlah tempat usaha.

“Selain itu, sosialisasi juga tetap kita galakkan karena ini semua bertujuan menjaga iklim perdagangan yang sehat dan perekonomian berjalan dengan baik,” tuturnya.