BUPATI Bangka Selatan, Riza Herdavid menginstruksikan sejumlah dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan anak dan perempuan untuk rutin turun kelapangan.

Instruksi tersebut sangatlah beralasan, mengingat kasus kekerasan terhadap anak, terutama asusila kembali terjadi di Negeri Beribu Pesona (Bangka Selatan) sehingga menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) untuk menanganinya baik itu penanganan terhadap psikologis korban maupun hal lain sebagainya.

“Saya menginstruksikan sejumlah dinas untuk menindaklanjuti hal itu, untuk penanganan langsung saya perintahkan Dinas Sosial untuk memfasilitasi dan melakukan pendampingan terbaik kepada korban sampai segala proses baik itu proses hukum maupun proses lainnya,” kata Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, Sabtu (14/10/2023).

Selain itu, lanjutnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pendidikan, Camat dan Lurah serta Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) untuk mengambil langkah preventif agar kejadian asusila ataupun kekerasan terhadap anak tidak terulang lagi kedepannya.

“Khusus Satpol PP saya instruksikan untuk segera meningkatkan patroli ke area publik secara rutin, khususnya bagi anak-anak remaja usia sekolah di jam-jam tertentu jika ditemukan masih ada yang nongkrong agar dibubarkan atau dipulangkan ke rumah orang tuanya masing-masing, begitu juga dengan Dinas Pendidikan agar mengambil langkah terhadap anak usia sekolah untuk tidak banyak nongkrong ataupun berkeliaran di tempat area publik saat malam hari diatas pukul 21.00 WIB. Aparatur desa atau kelurahan seperti RT dan RW agar secara rutin melakukan pengawasan terhadap warga di lingkungannya masing-masing,” ujar Riza, sapaan akrabnya tersebut.

Diketahui, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Basel telah melakukan pendekatan kepada korban. Selain itu, juga akan mendatangkan psikiater untuk melakukan bimbingan dan konseling mengatasi trauma yang dialami oleh korban.

“Mengatasi trauma dan hal-hal lainnya yang akan mengganggu korban, maka kami dari Dinas Sosial secara bertahap telah melakukan pendekatan kepada korban dan juga akan mendatangkan psikiater untuk melakukan bimbingan dan konseling sampai trauma yang dialaminya hilang,” jelas Kadinsos PPPA Pemkab Basel, Haris Setiawan.

Haris menambahkan, bahwa dalam waktu dekat Bupati Basel Riza Herdavid, akan berkunjung kerumah korban untuk memberikan semangat kepada korban beserta keluarganya.

“Kalau sekarang tidak memungkinkan berkunjung kerumah korban, mengingat korban dan keluarganya masih menutup diri,” tutur Haris.