KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menegaskan bahwa dalam menjalankan program kerja berdasarkan prosedur yang telah disepakati oleh seluruh pengurus dan cabang olahraga.

Hal ini diutarakan Ketua Koni Basel Akbar Alfadjeri terkait polemik penetapan atlet pada cabang olahraga biliar yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Babel.

“Terkait atlet yang akan mengikuti Porprov VI itu ada tim yang melakukan seleksi administrasi dan memverifikasi atas dasar petunjuk teknis yang sebelumnya telah disepakati oleh seluruh cabang olahraga,” kata Akbar, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga : Jelang Porprov VI Babel, POBSI Bangka Selatan Kecewa Dengan Koni

Akbar menjelaskan, petunjuk teknis tersebut bukan aturan sepihak yang dibuat oleh Koni, melainkan produk (aturan) atas program yang telah disepakati bersama oleh masing-masing cabang olahraga.

Baca Juga : Koni Basel Terima Dana Hibah Rp 5 Miliar, Ini Peruntukkannya

“Tahun 2021 Koni Bangka Selatan pernah menggelar kejuaraan kabupaten atau Kejurkab untuk menjaring, seleksi atlet menuju Porprov VI Bangka Barat. Nah, saat seleksi Dito Adam yang mengikuti pertandingan bola 9 single dikalahkan oleh Asep dan Dito Adam juga dikalahkan oleh Risna,” ujar Akbar.

Baca Juga : Dito Adam Kecewa Dengan Koni Bangka Selatan, Ini Alasannya

Akbar menegaskan, bahwa Koni Basel bekerja secara profesional. Artinya, tidak ada kata atau dasar suka ataupun tidak suka.

“Bilamana atlet tersebut berprestasi tidak akan mungkin disia-siakan oleh Koni Bangka Selatan,” tegas Akbar.