PERSATUAN Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kecewa dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Basel.

Kekecewaan itu berkaitan dengan usulan nama-nama atlet yang tidak sepenuhnya diakomodir oleh Koni Basel, untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Babel yang diselenggarakan di Kabupaten Bangka Barat pada bulan ini (Agustus).

Ketua POBSI Basel Hepi Nuranda mengaku kecewa dengan Koni Basel, lantaran tidak menghargai usulan nama-nama atlet dari Pobsi. Bahkan diakuinya, bahwa sedari awal mereka telah mengirimkan 6 nama altet ke Koni. Meliputi 4 atlet putra dan 2 atlet putri.

“Namun yang diakomodir oleh Koni hanya 3 atlet. Padahal secara aturannya itu jelas, bahwa kewenangan untuk mengusulkan altet kewenangan cabang olahraga,” kata Hepi, Selasa (1/8/2023).

Berkaitan dengan hal itu, lanjut Hepi, pihaknya atas nama Pobsi Basel telah berkoordinasi dengan Pobsi Babel. Mengingat sesuai dengan Technical Handbook (THB) atau buku panduan yang dikirimkan ke Pobsi Basel jelas, bahwa Pengurus cabang (Pengcab) yang mengusulkan nama-nama atlet.

“Kami sangat menyayangkan sikap Koni Bangka Selatan yang terkesan tebang pilih dalam mengakomodir para atlet. Padahal tujuannya sama untuk mengharumkan nama Bangka Selatan di dunia olahraga biliar Bangka Belitung,” jelas Hepi.

Karena itu, kata Hepi, Pobsi Basel menyurati Pobsi Babel untuk memperjuangkan atlet agar dapat ikut berlaga di Porprov VI Babel yang diselenggarakan di Kabupaten Bangka Barat.

“Harapan kita, semoga atlet-atlet yang kita usulkan itu dapat berlaga di Porprov. Mengingat pada bulan ini (Agustus) Porpov VI Bangka Belitung mulai dilaksanakan di Kabupaten Bangka Barat sebagai tuan rumahnya. Semoga ini menjadi perhatian kita bersama,” ujar Hepi.

Hingga berita ini diturunkan masih dalam proses konfirmasi ke pihak Koni Basel guna keberimbangan berita.