SEBANYAK 19 wartawan dari 21 wartawan yang mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Bangka Belitung angkatan ke-X di Gedung Nasional Tanjungpandan Kabupaten Belitung, kompeten.

Koordinator Penguji UKW Angkatan X PWI Bangka Belitung, Prof. Dr. Rajab Ritonga menjelaskan, sebanyak 23 wartawan yang mendaftar. Namun dari jumlah tersebut hanya 21 wartawan yang hadir dengan rincian 11 wartawan mengikuti jenjang muda, 6 madya dan 4 utama.

“Sebanyak 19 wartawan kompeten, dua belum kompeten. Ini menunjukkan wartawan yang mengikuti UKW tidak 100 persen lulus,” ujar mantan Direktur UKW PWI Pusat, Prof Rajab, Kamis (6/7/2023).

BACA JUGA : Puluhan Wartawan di Bangka Selatan Terima Penghargaan

Prof Rajab menegaskan dalam penyelenggaraan UKW PWI, penguji sangat serius dan profesional dalam memberikan penilaian pada setiap mata uji.

“Penguji mengedepankan sikap profesionalisme dalam memberikan penilaian. Penguji tidak pandang bulu dan tidak memandang kedekatan dengan peserta,” tegasnya.

IMG 20230706 WA0031

“Penguji memandang profesionalisme wartawan. Jadi bagi teman-teman yang belum kompeten dapat mencari referensi agar dapat ikut kembali pada UKW berikutnya,” sambung Guru Besar Universitas Gunadarma, Jakarta.

Prof Rajab juga mengingatkan ada kode etik penguji yang tidak boleh dilanggar. Salah satunya memberikan bocoran terhadap peserta yang tidak lulus dalam UKW.

BACA JUGA : Kelakar di Warung Kopi Jadi Opini

“Penguji juga tidak boleh mengumumkan siapa yang tidak kompeten karena terikat dengan aturan,” jelasnya.

Prof Rajab berpesan kepada wartawan yang telah kompeten baik di jenjang muda, madya apalagi jenjang utama hendaknya selalu menjaga kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas.

“Yang sudah kompeten jaga kode etik anda, patuhlah pada kode etik. Poinnya kita menetapkan integritas kewartawanan,” terangnya.

BACA JUGA : Lima Wartawan Asal Bangka Selatan Ikut UKW Muda dan Madya

Karena itu, Prof Rajab menegaskan sebagai wartawan harus menjaga kode etik. Mengingat banyak cara wartawan untuk menghasilkan uang dengan cara terhormat seperti menulis buku dan mengadakan seminar nasional.

Sementara Ketua PWI Babel, M. Fahturakhman melalui Sekretaris PWI, Fakhruddin Halim mengapresiasi kerja keras pengurus PWI Kabupaten Belitung dalam mensukseskan UKW ke-X PWI Babel.

BACA JUGA : Wartawan Profesi Terbuka

“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pengurus PWI Belitung atas terlaksananya UKW ke-X PWI Babel. Untuk Prof Dr Rajab Ritonga, Kang Wawan Djuwarna dan teman-teman penguji dari PWI Babel kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih,” kata Fakhruddin saat menutup UKW ke-X.

Turut hadir pada penutupan jajaran PWI Babel, Bendahara, Deddy Marjaya, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Wartawan, Wahyu Kurniawan. Penguji PWI Babel Romlan, Replianto dan penguji magang Rudi Sahwani.